DPR Minta Kemenag Pastikan Bus Jemaah Haji Terpasang Bendera Indonesia
- Media Center Haji 2024
Jakarta - Komisi VIII DPR RI menyoroti masalah bus yang digunakan jemaah haji Indonesia belum semua terpasang bendera Indonesia sehingga hal ini merugikan jemaah haji Indonesia.
“Kami telah mengecek, ada sekitar 414 bus selawat yang disiapkan namun belum semuanya terpasang bendera Indonesia. Ini menjadi penting sebagai penanda. Karena berkaca pada tahun lalu, bus yang seharusnya dipakai oleh jemaah kita justru banyak ditumpangi oleh jemaah dari negara lain, sehingga jemaah kita jadi kekurangan bus dan berdampak pada terhambatnya mobilitas ibadah mereka,” kata Anggota Komisi VIII DPR RI Wisnu Wijaya, Kamis, 13 Juni 2024.
Wisnu yang juga Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI itu meminta Kemenag RI memastikan pihak penyedia transportasi lokal agar segera melengkapi semua bus yang sedianya dipakai. Hal itu untuk melayani jemaah asal Indonesia dilengkapi dengan bendera Indonesia.
Pada kesempatan sama, legislator PKS itu juga menyoroti minimnya jumlah bus yang disediakan untuk Lansia. Wisnu menambahkan, jumlah armada bus yang disediakan juga tidak sebanding dengan jumlah lansia yang membutuhkan layanan khusus.
“Infonya hanya ada sekitar 20 armada bus yang disiapkan untuk lansia, padahal jumlah jemaah lansia kita mencapai 40 ribu. Kami menilai jumlah ini sangatlah kurang untuk melayani banyaknya jemaah lansia kita," ujarnya.
Terlebih, menurut Wisnu, saat melakukan pengecekan di lapangan, dirinya juga belum menemukan bus mana saja yang diperuntukan bagi mereka. Termasuk bagi yang safari wukuf, yang ingin ke Arafah tapi belum bisa ikut turun karena kondisi kesehatan tertentu. “Kami juga belum bisa mengecek busnya yang mana,” ujarnya.