Alex Marwata Klaim Dukung Pahala Nainggolan Maju Jadi Capim KPK: Saya Dorong Sampai Mentok
- ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Jakarta – Panitia seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi sudah mendapatkan sejumlah masukan dari pimpinan KPK soal kriteria capim lembaga anti rasuah itu.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan semua deputi di lembaga antirasuah didorong untuk maju jadi capim KPK. Kabarnya, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan didorong maju jadi capim KPK.
"Pokoknya semua deputi di KPK silakan maju kalau yang bersangkutan mau," kata Alex kepada wartawan, Kamis, 13 Juni 2024.
Alex pun menuturkan bahwa dirinya sudah mendorong sampai maksimal dari internal lembaga antirasuah untuk maju di capim KPK.
"Kalau saya sih dorongnya sudah sampai mentok. Tapi kan, kembali lagi yang bersangkutan. Saya sampaikan silakan saja, deputi, direktur juga boleh yang penting kan syaratnya minimal 50 (tahun), kan begitu kan," jelas Alex.
Kata dia, prinsipinya pimpinan KPK mendorong jika ada dari internal terutama direktur maju.
"Direktur silakan saja kalau mau maju wes maju. Prinsipnya seperti itu kalau pimpinan semuanya mendorong," lanjutnya.
Namun, Alex menyampapikan dirinya belum ada keputusan untuk kembali maju jadi capim KPK. "Aduh saya tuh enggak tahan dengan macetnya Jakarta," tuturnya.
Sebelumnya, Alexander Marwata mengatakan, dirinya bersama dengan pimpinan KPK lainnya sudah mengutarakan kriteria pimpinan lembaga antirasuah yang dibutuhkan. Kriteria sosok pimpinan KPK yang dibutuhkan telah disampaikan langsung kepada tim pansel capim KPK yang sudah resmi ditunjuk Presiden RI Jokowi.
"Tadi, kami sudah temui. Berdiskusi pada intinya pansel ingin pandangan dari pimpinan KPK terkait bagaimana atau sosok seperti apa yang dibutuhkan oleh KPK untuk menjadi pimpinan ke depan," kata Alex Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Rabu 12 Juni 2024.
Kata Alex, pansel capim KPK, sudah dibekali sosok yang nanti bakal cocok memimpin lembaga antirasuah itu. Bahkan, harapan kepada sosok pimpinan sudah dibekali untuk pansel capim.
"Sudah kami sampaikan terkait dengan kondisi KPK dan terkait dengan profil pimpinan yang kira-kira sesuai dengan kebutuhan KPK, karakteristik KPK, dan harapan-harapan pimpinan untuk pimpinan berikutnya tentu saja," tuturnya.