Minta Diperiksa Lagi Bulan Juli, Pimpinan KPK Sebut Belum Waktunya Cekal Hasto

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata soal penetapan Firli Bahuri sebagai tersangka
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata mengatakan bahwa Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta agar diperiksa kembali pada bulan Juli 2024 mendatang. Pemeriksaan itu terkait dengan kasus korupsi yang menyeret Harun Masiku.

Mantan Penyidik KPK Sebut Kortas Tipidkor Dibentuk sebagai Komitmen Polri Berantas Korupsi

Ia awalnya mengaku belum mengetahui soal panggilan ulang Hasto Kristiyanto. Meski belum ada jadwal, tetapi Hasto justru sudah menyatakan akan hadir pada bulan Juli.

"Saya malah belum tahu, cuman saya diberitahu akan dipanggil lagi. Cuma Pak Hasto sendiri yang akan datang sendiri, jadi enggak perlu panggilan. Kalau enggak salah bulan Juli yang bersangkutan minta dijadwalkan," ujar Alex di Gedung Merah Putih KPK pada Rabu, 12 Juni 2024.

Pramono Anung Cerita Gus Dur-Megawati Aslinya Tak Akur, Rujuk Gara-gara Nasi Goreng

Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK Terkait Harun Masiku

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Saat ini, Alex menjelaskan belum ada sosok lainnya untuk pencegahan pergi keluar negeri dalam kasus Harun Masiku. Tetapi, Penyidik KPK sudah meminta kepada pimpinan untuk mencegah Hasto. Namun, usulan itu diminta tunda oleh Pimpinan KPK.

Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party

Alex menyebut bahwa pencegahan tersebut masih belum perlu dilakukan. Sebab, Hasto berjanji akan kooperatif dalam pemanggilan kasus Harun Masiku.

"Itu tadi kooperatif yang bersangkutan akan datang. Sepanjang yang bersangkutan ada di Jakarta dan menghormati hukum serta datang setiap panggilan KPK, enggak ada relevansi juga dilakukan pencegahan," kata Alex.

Sebelumnya, Sekertaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto telah rampung menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan kasus korupsi Harun Masiku. Ia diperiksa sebagai saksi terkait kasus tersebut.

Hasto mengaku bakal hadir di Gedung Merah Putih KPK, karena bersikap sebagai warga negara yang baik dan taat aturan. Tetapi, dirinya diperiksa berhadapan langsung dengan Penyidik KPK hanya memakan waktu satu jam lebih, sisa waktunya digunakan berdiam diri sendiri di ruang penyidik.

"Saya di dalam ruangan yang sangat dingin hampir sekitar 4 jam dan bersama penyidik face to dace paling kama 1,5 jam sisanya ditinggal kedinginan," ujar Hasto di Gedung Merah Putih KPK, pada Senin, 10 Juni 2024.

Hasto menuturkan bahwa pemeriksaannya belum masuk ke pokok perkara kasus korupsi Harun Masiku. Hasto terlihat keluar ruang penyelidikan KPK sekira pukul 14.25 WIB. Artinya, empat jam lebih dirinya diperiksa sebagai saksi hari ini. "Pemeriksaan saya belum masuk pokok perkara," bebernya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya