Sapi Kurban dari Jokowi untuk Warga Kota Palembang Berbobot 1,13 Ton, Namanya Bule

Sapi jenis Simental dengan bobot 1,13 ton menjadi hewan kurban dari Jokowi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sadam Maulana (Palembang)

Palembang – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), kembali berkurban untuk masyarakat Kota Palembang, Sumatera Selatan. Sapi jenis Simental dari peternakan Sapi Dwikarya Farm, dipilih sebagai hewan kurban dari orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Analisis Pengamat soal Penyebab Utama PDIP Usung Andika-Hendi Kalah di Jateng

Sapi yang diberi nama Bule itu berbobot 1,13 ton. Bule dipilih menjadi hewan kurban dari Jokowi berdasarkan usulan Sekretariat Presiden. Dari tiga pilihan, Setpres menilai Bule yang paling pas sebagai hewan kurban Jokowi saat Idul Adha nanti.

"Alhamdulillah, terharu ya sapi kami dipilih menjadi hewan kurban Jokowi," ujar pemilik Dwikarya Farm, M Idil Fitriansyah, ditemui di kandang ternaknya di Jalan Pangeran Ayin, Lorong Saudara, Kecamatan Sako Palembang, Rabu, 12 Juni 2024.

Pengamat Politik: Kekalahan PDIP di Pilkada Jateng Pengaruh Prabowo dan Jokowi

Ilustrasi sapi.

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

Sebelumnya, kata Aidil, pada 2020 sapi di peternakannya juga terpilih untuk hewan kurban Presiden Republik Indonesia.

Ucapan Selamat Jokowi setelah Khofifah-Emil Menang Versi Quick Count

"Tahun 2020 sapi Presiden Jokowi juga dari sini. Kemudian tahun 2021 juga ditempatkan di sini, tapi milik teman namanya Eko. Alhamdulillah di tahun 2024 diberikan kepercayaan lagi," kata Idil.

Sapi Bule dijual dengan harga Rp125 juta. "Untuk harga Rp125 juta, tetapi masih dinegosiasikan," ujar Idil.

"Bule ini makanannya minimal 10 kg. Makannya seperti ampas tahu, konsentrat tambahnya bekatul, kulit ubi, dan ampas ubi," tutur Idil.

Anak Idil, Aprilia Cerry Natalin Novita mengatakan, Bule merupakan sapi kesayangannya. "Bule ini dulunya dibeli dari Lampung, diberi nama Bule karena bulu matanya berwarna putih," kata Aprilia. 

Meski hewan kesayangan, tidak ada perlakuan khusus terhadap Bule.

"Sama seperti sapi-sapi lainnya setiap pagi dimandikan. Diberi makan 3-4 kali sehari dan pada sore hari dikeluarkan dari kandang ke lapangan," ujar Aprilia.

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumsel Rahmat Mulia Harahap menambahkan, Bule akan dikurbankan di Masjid Raya Taqwa Kota Palembang.

"Bule akan dibawa pada 16 Juni 2024 ke Masjid Raya Taqwa. Jadi saat ini si Bule masih ditempatkan di sini," kata Rahmat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya