Apresiasi Pengguna Jasa untuk Perbaikan Kinerja Kanwil Bea Cukai Banten
- Bea Cukai
VIVA – Atas pelayanan prima yang diberikan, Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Banten terima penghargaan dari PT Megah Buana Pancarona, pada Jumat (07/06). PT Megah Buana Pancarona ialah perusahaan pengolahan plastik yang berlokasi di Jatiuwung, Kota Tangerang.
Perusahaan yang juga menerima fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) Pembebasan itu mengunjungi Kanwil Bea Cukai Banten dan menyampaikan penghargaan tersebut sebagai apresiasi atas pelayanan kepabeanan yang telah diberikan oleh Kanwil Bea Cukai Banten.
"Kami telah merasakan kemudahan dalam berkonsultasi terkait aturan kepabeanan, khususnya terkait KITE Pembebasan. Dalam melakukan asistensi, Bea Cukai Banten dapat memberikan penjelasan lengkap dan menjawab pertanyaan atas kendala yang kami alami,” ujar pimpinan PT Megah Buana Pancarona.
Diketahui, KITE Pembebasan adalah pembebasan bea masuk serta pajak pertambahan nilai atau pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah terutang tidak dipungut atas impor atau pemasukan barang dan bahan yang berasal dari luar daerah pabean untuk diolah, dirakit, atau dipasang pada barang lain dengan tujuan untuk diekspor.
Kepala Kanwil Bea Cukai Banten, Rahmat Subagio, mengatakan selama ini pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan dalam kinerja pelayanan dan pengawasan di bidang kepabeanan dan cukai. Menurutnya, Kanwil Bea Cukai Banten senantiasa mendukung kemajuan perindustrian dan perdagangan Indonesia, sebagai pengejawantahan tugas dan fungsi Bea Cukai, yaitu trade facilitator dan industrial assistance.
Ia pun berterima kasih karena perbaikan kinerja tersebut mendapatkan apreasiasi oleh pemangku kepentingan yang terlibat dalam proses bisnis Bea Cukai.
"Kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan kepada kami. Semoga dengan kepercayaan yang telah diberikan oleh stakeholder seperti PT Megah Buana Pancarona, akan menambah semangat kami untuk memberikan layanan prima sesuai tugas dan fungsi kami,” pungkas Rahmat.
PPN Naik Jadi 12 Persen, Ketua Aprindo Minta Sri Mulyani Tinjau Ulang
Ketua Umum Aprindo (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) minta Menteri Keuangan Sri Mulyani meninjau ulang rencana kenaikan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) hingga 12 persen.
