Jokowi Beli Hewan Kurban Sapi Berbobot 1 Ton Milik Polisi Zuli Nuryanto
- VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)
VIVA – Sapi berbobot hampir 1 ton atau tepatnya 934 kilogram asal Kandang Ndeso Farm, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul terpilih menjadi sapi kurban Presiden Jokowi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sapi ini merupakan milik personel Satreskrim Polsek Sewon, Aipda Zuli Nuryanto.
Zuli menerangkan jika sapinya yang dinamai Satrio Utomo ini berjenis Peranakan Ongole (PO). Sapi ini berumur lebih kurang tiga tahun.
Zuli menceritakan awalnya Satrio Utomo dibelinya dari seorang peternak di daerah Banguntapan, Kabupaten Bantul saat masih berumur 10 bulan. Sapi ini kemudian dirawatnya selama kurang lebih 2,5 tahun.
Zuli menyebut Satrio Utomo adalah satu dari tiga sapinya yang didaftarkan ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul sebagai calon hewan kurban Jokowi. Dari tiga sapi yang diajukan, hanya Satrio Utomo yang dianggap layak.
Satrio Utomo, lanjut Zuli kemudian masuk dalam 10 sapi yang diajukan ke Kemensesneg untuk menjadi hewan kurban Jokowi dari Kabupaten Bantul, DIY. Dari 10 sapi ini, sapi milik Zuli ini yang akhirnya dipilih menjadi sapi kurban Jokowi.
"Ada pengecekan-pengecekan segala macam. Mulai dari kesehatan sapi terkait darah, air kencing, liur dan kotoran. Setelah itu lolos, baru ke berat badan sapi," ucap Zuli, Senin 10 Juni 2024.
"Empat hari lalu dihubungi oleh Kementerian Sekretaris Negara (Kemensesneg) RI. Waktu itu video call, terus akhirnya deal. Harganya mendekati Rp100 juta," ungkap Zuli.
Zuli mengaku senang Satrio Utomo yang berbobot 934 kilogram ini menjadi sapi yang dipilih untuk jadi hewan kurban Jokowi. Zuli menyebut dipilihnya sapi peliharaannya ini menjadi kebanggaan tersendiri baginya.
"Kebanggaan bagi kami bisa melayani beliau dengan kondisi sapi kami seperti ini. Kami peternak lokal bangga sapi ini masuk dan terpilih jadi sapi kurban RI 1," tutup Zuli.