Kata Polisi soal Isu Sukolilo Pati Disebut Kampung Penadah Kendaraan Curian
- tvOne/Teguh Joko Sutrisno
Semarang - Beredar di masyarakat kalau Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, adalah kampung penadah kendaraan curian pasca kasus pengeroyokan terhadap bos rental mobil berinisial BH yang tewas dikeroyok, mencuat. Tekait hal ini, Polda Jawa Tengah akan mendalami hal itu.
"Nah itu memang ada informasi seperti itu. Tapi kita masih dalami lah terkait tentang informasi bahwa di sana ada di sana kampung penadah," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Stefanus Satake Bayu, Selasa, 11 Juni 2024.
Meski begitu, dirinya juga mengajak peran serta masyarakat agar memberi informasi kepada polisi terkait isu yang sedang beredar tersebut.
"Intinya pihak Polres dan Polda akan melakukan pendalaman terkait informasi itu. Dan kita juga saat ini perlu juga laporan dari masyarakat supaya bisa ditindaklanjuti ya," katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Kota Pati, Ipda Muji Sutrisna menambahkan, perlu ada kajian lagi soal isu wilayah Sukolilo, Pati merupakan kampung penadah.
"Kalau bicara kampung penadah harus ada kajian mendalam, jadi menurut saya tidak benar," kata dia.
Diketahui, keempat korban termasuk BH yang tewas diamuk massa merupakan seorang bos pemilik rental mobil asal Jakarta. Bersama tiga temannya SH, AS, dan KB yang ingin mencari mobil Daihatsu Sigra ke Pati, Jawa Tengah.
Kendati, saat itu nasib nahas justru menimpa BH bersama rekannya yang diteriaki maling oleh warga sekitar. Sampai akhirnya menjadi bulan- bulanan warga hingga BH meregang nyawa, dan aksi pengeroyokan pun viral di media sosial.
Kejadian tindakan massa bermula saat empat orang dari Jakarta menuju ke Pati sedang berjalan untuk mengambil mobil rental di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati. Setiba di lokasi, mereka menemukan mobil itu dan langsung mengambilnya dengan kunci cadangan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Polisi yang menerima laporan segera datang ke lokasi meredam massa dan melakukan evakuasi terhadap korban ke RSUD Kayen. Mengetahui korban meninggal dunia, polisi melakukan penyelidikan untuk pendalaman lebih lanjut.