Eman Suherman Buat Hak Kesehatan Warga Majalengka Terjamin
- Istimewa
Majalengka - Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka, Eman Suherman memastikan bahwa hak kesehatan warga Majalengka terpenuhi dengan cepat. Kepedulian dan respons cepat Eman terhadap laporan warga yang sakit menjadikannya figur pemimpin yang diharapkan masyarakat.
Eman yang lengkap memakai baju dinas terlihat menjenguk warga yang membutuhkan penanganan khusus. Kunjungan ini diabadikan dalam postingan medsos @eman_suherman15, yang diakses Minggu, 9 Juni 2024.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majalengka Eman Suherman (tengah)
- Istimewa
“Gusti ya Allah. Robbi Gusti,” ucap Eman lirih sambil mengusap rambut pasien.
Kunjungan Eman disambut hangat oleh keluarga pasien. Seorang ibu berkerudung merah jambu mengusap rambut pasien dan memberitahu bahwa mereka dijenguk oleh Eman.
“Tuh ditengok ku bapa,” ucap ibu tersebut.
Eman mengaku pihaknya telah menghubungi Dinas Sosial setempat untuk memberikan bantuan. Bantuan yang diberikan berupa susu dan kursi roda yang telah sampai dan digunakan oleh pasien.
“Kamari teh dikontak (Dinas) Sosial aya kadieu aya? (Kemarin itu dikontak Dinas Sosial. Ada yang kesini),” tanya Eman.
“Alhamdulillah aya ngintun ieu korsi (Alhamdulillah ada kirim kursi ini),” ucap pria yang memakai peci putih.
Eman menjelaskan bahwa pihaknya akan selalu cepat tanggap dalam merespons kebutuhan masyarakat, terutama yang sakit dan berkebutuhan khusus. Ia menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu ragu untuk menghubunginya atau Pemerintah Kabupaten Majalengka untuk meminta pertolongan.
“Langkah cepat yang telah saya dan rekan-rekan lakukan sesuai dengan kebutuhan indikasi medis, untuk menunjang kualitas hidup sehari-hari,” tutur Eman.
Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka Eman Suherman
- istimewa
Eman berharap adanya kolaborasi strategis dari berbagai pihak untuk terus membantu warga Majalengka yang mengalami kesusahan di bidang pelayanan kesehatan. Ia menekankan pentingnya koordinasi dengan pihak keluarga dan pihak terkait untuk memastikan pelayanan medis yang tepat dan berkelanjutan.
“Langkah yang lebih strategisnya adalah berkoordinasi dengan pihak keluarga dan pihak terkait, agar saudara kita tersebut mendapatkan pelayanan medis yang tepat dan berkelanjutan,” ucap pria yang akrab disapa mama Eman itu.
MK Putuskan Spa Sebagai Jasa Pelayanan Kesehatan Tradisional, Bukan Hiburan!
Dimasukkannya “mandi uap/spa” dalam kelompok hiburan menyebabkan kerugian bagi para Pemohon berupa pengenaan stigma yang negatif.
