Diduga Masalah Ekonomi dan Keluarga, Polisi di Pontianak Nekat Gantung Diri
- VIVA.co.id/Destriadi Yunas Jumasani (Pontianak)
Pontianak – Warga Gang Selat Sunda, Siantan Hulu Kecamatan Pontianak Utara dihebohkan adanya peristiwa gantung diri seorang Polisi atas nama Sidik (43), Senin 10 Juni 2024 sekitar pukul 04.30 WIB. Diketahui Sidik merupakan anggota Polri yang bertugas di Yanma Polda Kalbar.
"Benar, korban gantung diri merupakan seorang anggota Polri yang bertugas di Polda Kalbar, bagian Yanma," kata Kapolsek Pontianak Utara AKP Suryadi, ketika dihubungi.
Menurut AKP Suryadi, berdasarkan keterangan saksi yang merupakan istri korban, bahwa istri korban bangun tidur dan hendak ke toilet melihat korban sudah dalam keadaan tergantung menggunakan seutas tali tambang. Setelah itu istri korban langsung meminta pertolongan ke rumah ketua RW setempat.
"Saksi merupakan istri kedua dari korban. Di mana keduanya telah menikah sejak 5 tahun yang lalu dan memiliki dua orang anak," kata AKP Suryadi.
Lanjut AKP Suryadi, Bahwa korban dan istri keduanya mengontrak di alamat tersebut sejak korban mutasi dari Polres Sambas ke Yanma Polda Kalbar sekitar 8 bulan yang lalu.
"Bahwa antara korban dan istrinya sebelumnya tidak memiliki masalah dan korban tidak pernah bercerita apabila memiliki masalah pribadi ataupun kedinasan," ungkap Suryadi.
Dikatakan Suryadi, sementara itu saksi lainnya, yang merupakan warga setempat mengatakan sempat melihat korban mondar mandir di depan rumah saksi sekitar pukul 00.00, setelah itu saksi sempat menemui korban.
"Kemudian korban meminta kepada saksi untuk diisikan pulsa sebesar 10.000 rupiah, dan langsung pulang ke rumah," jelas Suryadi.
Ditegaskan AKP Suryadi, pihaknya telah mendatangi dan mengamankan TKP kemudian berkoordinasi dengan Propam Polda Kalbar serta menghubungi Inafis Polresta Pontianak.
"Identifikasi pada jasad korban telah dilakukan dan tidak ditemukan adanya tanda- tanda kekerasan," jelas Suryadi.
Ditambahkan Suryadi, bahwa terkait kematian korban dengan cara bunuh diri tersebut diduga akibat adanya permasalahan keluarga dan permasalahan ekonomi yang dialami korban.
Artikel ini tidak untuk menginspirasi dan diimbau Anda tak menirunya. Jika Anda merasakan gejala depresi, permasalahan psikologi yang berujung pemikiran untuk melakukan bunuh diri, segera konsultasikan ke pihak-pihak yang dapat membantu Anda seperti psikolog, psikiater atau klinik kesehatan mental.