Warganet Dukung Briptu FN, Polwan yang Bakar Suaminya Hidup-hidup karena Judi Online
- Tangkapan Layar
VIVA – Meskipun telah membakar suaminya hidup-hidup, seorang polisi wanita (Polwan) bernama Briptu Fadhilatun Nikmah alias Briptu FN tetap mendapatkan dukungan dari warganet. Briptu FN menghabisi nyawa suaminya, Briptu Rian Dwi Wicaksono alias Briptu RDW, dengan cara membakar seluruh tubuh Briptu RDW di Asrama Polisi (Aspol) Mojokerto, Jawa Timur pada Sabtu, 8 Juni 2024.
Briptu FN adalah anggota Satuan Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Mojokerto Kota. Selain menjadi istri Briptu RDW yang bertugas di Satuan Samapta Polres Jombang. Briptu FN juga menjadi ibu dari tiga anak, termasuk dua anak kembar yang baru lahir beberapa waktu lalu. Mereka tinggal di rumah dinas di Kota Mojokerto.
Briptu RDW diketahui sering menggunakan gajinya untuk berjudi online tanpa memperhatikan kebutuhan istri dan anak-anaknya. Hal itu menjadi faktor pendukung Briptu FN membakar suaminya dengan menuangkan bensin. Luka bakar yang diterima almarhum Briptu RDW sebanyak 90 persen.
Beberapa warganet mendukung aksi yang dilakukan Briptu FN. VIVA menemukan beberapa komentar warganet di Instagram yang membahas kasus Briptu FN dan Briptu RDW.
"Tim yang dukung istrinya," kata @hxxxtiii__03
Warganet yang lain juga memberikan info tambahan terkait Briptu FN yang baru melahirkan 3 bulan lalu yang diduga memiliki depresi pasca persalinan.
"Kasih info juga kalo istrinya habis melahirkan baru 3 bulan lalu dan ibu itu ada heavy trauma, bisa jadi PPD (depresi pasca persalinan. Mental health itu real," ungkap @ayxxxma
Berbeda dengan platform X, warganet di X banyak yang tidak membenarkan tindakan Briptu FN kepada Briptu RDW.
"Bukan masalah gender atau pembenaran apapun, salah tetaplah salah terlepas dari background permasalahan," tulis akun centang biru @dhxxxt_is_bxxk
Salah satu warganet juga mempertanyakan proses seleksi Briptu FN hingga menjadi polwan, apakah Briptu FN melewati proses psikotes yang dapat dinilai stabil atau tidaknya mental ia sebagai anggota polisi.
"Kalau oknum polisi aja mentalnya sadis kayak gini, gimana rakyat ya? Dulu waktu diterima apa gak dipsikotes? Gak ketahuan sadis kayak gini? Semoga tidak ada oknum polisi lain yg sadis kek gini, tulis @Auxxxxvest pada Minggu, (9/6/24).
Briptu FN saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, Briptu FN dihadapkan pada konstruksi hukum yang berkaitan dengan KDRT.