Mayat Tanpa Kepala Terbungkus Karung Gegerkan Warga Bungo Jambi
- VIVA.co.id/Syarifuddin Nasution (Jambi)
Jambi - Warga Dusun Sungai Mancur, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Kabupaten Bungo, Jambi, digegerkan dengan temuan sesosok mayat tanpa kepala yang terbungkus di dalam karung. Mayat tersebut ditemukan mengapung di aliran sungai Batang Tebo, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Minggu, 9 Juni 2024.
Informasi dihimpun VIVA, penemuan mayat tersebut berawal saat seorang warga bernama Basri melintasi kawasan tersebut untuk menyadap karet. Kemudian, Basri melihat sebuah karung yang mencurigakan di pinggir sungai dan dia langsung mendekati karung tersebut.
Ketika dilihat lebih dekat, betapa terkejutnya dia karena melihat ada kaki manusia yang keluar dari karung tersebut. Dia pun langsung bergegas melaporkan temuan tersebut kepada warga setempat.
Kapolres Bungo, AKBP Singgih Hermawan saat dikonfirmasi membenarkan mengenai sosok penemuan mayat tanpa kepala itu. Dia mengatakan saat ini aparat satreskrim Polres Bungo, masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
"Ya benar, mayat ditemukan korban pembunuhan dan doain saja pelaku ditangkap," singkatnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Bungo, AKP Febrianto mengatakan saat ini petugas sedang memburu pelaku. Dia meminta masyarakat untuk bersabar dan mempercayakan sepenehunya kasus tersebut kepada polisi.
"Sabar dan (pelaku) masih dalan pengejaran," jelasnya Senin, 10 juni 2024.
Sementara itu, Kapolsek Tanah Sepenggal Lintas, Ipda Rizky Trheeyudha Putra, membenarkan ada penemuan mayat tanpa kepala dalam karung dan untuk penyebab saat ini petugas terus melakukan penyelidikan dan mayat juga sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hanafie Muara Bungo untuk dilakukan visum guna mendukung proses penyelidikan lebih lanjut.
"Pertama kali menemukan yakni seorang petani karet yang saat itu mau kekebunnya, melihat ada karung dipinggir sungai langsung terkejut ketika melihat isinya mayat," terangnya.
Terkait penemuan jenazah ini, Dokter Merry, yaitu Dokter Umum bagian forensik di RSUD Hanafie, yang menangani visum, mengungkapkan saat ditemukan korban memakai baju coklat dan celana hitam.
Selain itu, terdapat luka lebam di dada dan bagian perut, serta tanda lahir di paha sebelah kiri dan tanpa kepala serta terdapat juga tanda-tanda luka sayatan dari senjata tajam dan korban meninggal dalam kurun waktu 24 jam sebelum ditemukan oleh warga.
"Di sekujur tubuh korban ditemukan luka-luka senjata tajam dan pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan," katanya.