Nawawi Pomolango Harap Jubir Baru KPK Tak Ikut-ikut Benturan Kepentingan saat Bertugas
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jakarta – Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango berharap juru bicara (jubir) baru KPK tak ikut-ikut benturan kepentingan dengan pihak lainnya ketika bertugas. Hal itu diharapkan ketika lembaga antirasuah sudah menunjuk Tessa Mahardhika Sugiarto menjadi jubir baru KPK.
"Kita berharap dalam posisinya sebagai jubir, yang bersangkutan tidak akan terhadapkan pada situasi benturan-benturan kepentingan dengan pihak lembaga lainnya," ujar Nawawi kepada wartawan, Minggu 9 Juni 2024.
Nawawi pun menjelaskan bahwa Tessa sebelumnya memang merupakan salah satu anggota Polri. Tetapi, Tessa sudah keluar dari polri sejak tahun 2017 karena menjabat di lembaga antirasuah.
"Mas Tessa awalnya memang anggota Polri, tapi kemudian sejak tahun 2017 yang bersangkutan telah memilih mundur dan menjadi Pegawai tetap Kpk (bukan lagi PNYD/Pegawai Negeri yang Dipekerjakan)," ucap Nawawi.
Juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto
- VIVA/Zendy Pradana
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menunjuk juru bicara definitif yang sebelumnya diisi oleh Ali Fikri. KPK menyebut sosok jubir definitifnya yakni bernama Tessa Mahardika Sugiarto.
Wakil ketua KPK Johanis Tanak mengatakan bahwa Ali Fikri kini masih tetap menjabat sebagai Kepala Bagian Pemberitaan KPK. Ali sebelumnya juga mengisi sebagai pelaksana harian (Plh) juru bicara.
"Iya benar, beliau (Ali Fikri) itu kabag pemberitaan, kalau jubir hanya plh, sekarang sudah ada pejabat jubir yang definitif saudara Tesa," kata Tanak kepada wartawan, Jumat 7 Juni 2024.
Tanak menjelaskan bahwa Tessa Mahardika merupakan seorang penyidik KPK sebelum ditunjuk menjadi jubir definitif KPK.
"Iya betul (penyidik)," kata Tanak.
Diketahui, Ali Fikri menjadi Plh Juru Bicara KPK sejak tahun 2019. Ia mengisi posisi jubir yang sebelumnya diisi oleh Febri Diansyah.
KPK Dalami Dugaan Aliran Dana Haji Robet soal Kasus Abdul Gani Kasuba
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mengusut kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) mantan Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba alias AGK. Kini
