Kisah KM Umsini Terbakar, 1.667 Penumpang Panik Ada yang Loncat dari Kapal
- VIVA.co.id/Supriadi Maud (Sulawesi Selatan)
Makassar – Kebakaran hebat melanda KM Umsini di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Minggu 9 Juni 2024. Insiden menegangkan itu membuat para penumpang berhamburan hingga ada sampai meloncat dari kapal.
Dalam video beredar, tampak para penumpang sudah berdesak-desakan di tangga untuk turun ke pelabuhan, bahkan terlihat sejumlah penumpang memilih melompat dari kapal tersebut. Tak hanya itu, tampak juga kepulan asap membubung tinggi dari geladak kapal.
Menurut informasi, KM Umsini ini awalnya berlayar dari Bau Bau, Sulawesi Tenggara (Sultra), kemudian bersandar di Dermaga Pelabuhan Soekarno-Hatta, Kota Makassar, sekitar pukul 05.00 Wita, subuh tadi. Namun, tak lama setelah bersandar di pelabuhan kota Daeng, tiba-tiba saja terjadi ledakan dan kebakaran hebat.
KM Umsini ini seharusnya akan kembali berlayar dari kota Makassar menuju ke Kota Surabaya.
KM Umsini
- X @Daeng_Info
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) Evan Eryanto mengatakan, saat ini kobaran api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.03 WITA. Tak hanya itu, para penumpang juga berhasil diselamatkan semuanya untuk turun bersamaan dengan insiden tersebut.
"Saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa. ABK kapal dengan cepat berupaya melakukan pemadaman menggunakan alat pemadam CO2 yang tersedia di atas kapal, dan saat yang bersamaan menurunkan penumpang ke dermaga," ujar Evan dalam keterangan resmi Minggu 9 Juni 2024.
Evan menyebut, terdapat 1.677 penumpang dengan tujuan Makassar, Surabaya, Kijang, dan Jakarta saat kebaran itu terjadi. Untuk kelanjutan perjalanan, para penumpang akan diangkut menggunakan kapal PELNI lainnya.
"Untuk penumpang tujuan Surabaya dan Kijang akan diangkut menggunakan KM Labobar pada Selasa 11 Juni 2024 sementara penumpang lanjutan ke Jakarta akan dibawa KM Dorolonda di hari yang sama, seluruhnya berangkat dari Makassar," beber Evan.
29.323 Penumpang di Bandara Soetta Batal Terbang dampak Erupsi Gunung Lewotobi
PT Angkasa Pura Indonesia melaporkan sebanyak 29.323 penumpang di Bandara Soetta tertunda dan batal terbang akibat dampak erupsi Gunung Lewatobi Laki-laki.
