Sahabat Adian Napitupulu Ikut Uji Kelayakan dan Kepatutan Cawalkot Jambi di PDIP

Calon Wali Kota Jambi, Cecep Suryana ( Baju Hitam Tengah) ikut Uji Kelayakan dan Kepatutan di PDIP Jambi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syarifuddin Nasution (Jambi)

VIVA – Sahabat politisi PDIP Adian Napitupulu, yakni Cecep Suryana, mengikuti uji kelayakan dan dan kepatutan Calon Wali Kota (Cawalkot) Jambi di PDI Perjuangan, kawasan Haji Kamil, Thehok, Kota Jambi, Jambi, Sabtu (8/6/2024).

Calon Dewas KPK Hamdi Hassyarbain Sebut Kasus Firli Bahuri Tak Bisa Dimaafkan

Cecep, selaku Presedium Pena 98, optimis bisa mengantongi dukungan PDIP dan tidak hanya itu, dukungan dari masyarakat Jambi terhadap dirinya terus bergema, baik emak-emak, kaum mililenial hingga sopir angkot.

"Alhamdulillah semua elemen komunitas, ormas, mililenial, sopir angkot dan lain sebagainya mendukung penuh saya jadi Wali Kota Jambi," jelasnya.

Anies dan Anak Abah Berlabuh Dukung Pramono-Rano, Hasto PDIP: Arus Balik Perlawanan

Cecep mengatakan sebagai kader, ia hanya mendaftar di PDIP dan jika mendapatkan kepercayaan, ia harus mengemban tugas tersebut dan begitu juga visi dan misi dalam membangun Kota Jambi ke depan ia sudah siapkan.

"Sebagai calon Wali Kota Jambi, saya sudah siapkan visi dan misi, mohon doanya saja,"tuturnya.

Sekjen PDIP Singgung Ada yang Berupaya Ubah Kedaulatan Rakyat Jadi "Kerajaan"

Cecep menegaskan, sebagai Cawalkot Jambi, bukan perkara nomor satu atau dua, yang lebih penting gagasan apa yang dibawa lima tahun ke depan dan ia sudah persiapkan semua gagasan tersebut.

"Gagasan apa dibawa lima tahun ke depan sebagai Wali Kota Jambi,"terangnya.

Cecep mengatakan, tidak ada partai yang bisa mengusung kandidat sendiri di Pilwalkot Jambi karena semua memerlukan koalisi agar bisa mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Agustus mendatang.

"Masih berproses dan masih perlu koalisi," katanya.

(FOTO Ilustrasi) Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat konferensi pers usai KPK resmi menahan tersangka baru korupsi di Sidoarjo, Jawa Timur

Calon Dewas KPK Heru Kreshna Tak Setuju Tersangka Korupsi Dipajang ke Publik: Itu Membunuh karakter

Calon Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi, atau Dewas KPK, Heru Kreshna Reza, mengaku dia tidak setuju jika seorang tersangka kasus korupsi ditampilkan ke publik.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024