Truk Tertabrak Kereta Api di Medan, Pemotor Suherianto Tewas
- Humas Kantor SAR Bandung
Jakarta - Kecelakaan terjadi antara kereta api dengan truk dan sepeda motor di perlintasan KA di Jalan Platina I, Titi Papan, Medan Deli, Kota Medan, Rabu sore, 5 Juni 2024. Dari kecelakaan maut itu, satu orang tewas.
Dari informasi dihimpun, insiden kecelakaan itu terjadi pada pukul 14.30 WIB. Saat itu, kereta api lokomotif yang dikemudikan masinis Edi Kurniadi melaju dari arah Medan Belawan menuju Kota Medan.
Namun, begitu di lokasi kejadian, melintas truk dan sepeda motor. Tabrakan maut pun terjadi. Kereta api menabrak truk yang dikemudikan Agus Siregar (40). Lalu menghantam pemotor Suherianto (26) dan rumah saah seorang warga sekitar.
Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan, Iptu Hidayat mengatakan pemotor Suherianto meninggal dunia atas kecelakaan tersebut.
"Saat peristiwa terjadi, truk sempat terpental lalu menghantam seorang pengendara motor dan rumah warga," kata Iptu Hidayat, Jumat 7 Juni 2024.
Kereta api tabrak truk di Kota Medan.(istimewa/VIVA)
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Hidayat menyampaikan setelah menerima laporan kecelakaan tersebut, pihaknya langsung turun melakukan evakuasi korban. Lalu, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara atau TKP serta memeriksa sejumlah saksi.
"Jadi, kereta api itu mengenai bagian belakang sebelah kanan truk yang mengakibatkantruk terpental mengenai sepeda motor di sebelah kirinya. Dan, juga mengenai rumah warga milik Legiman ang mengakibatkan bagian depan rumah itu runtuh," jelas Hidayat.
Lebih lanjut, dia menyebut Suherianto meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka berat. Jasad korban saat itu sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
"Dia mengalami luka di punggung kaki sebelah kiri patah, hidung mengeluarkan darah, telinga mengeluarkan darah dan meninggal dunia di TKP. Selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan," jelas Hidayat.
Adapun, kondisi pengemudi truk mengalami luka ringan lecet pada hidung. "Kini kita polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut," kata Hidayat.
