Kejagung Blak-Blakan soal Drone yang Ditembak Jatuh, Ungkap Siapa Pemiliknya

Kapuspenkum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana
Sumber :
  • Dok Kejagung

Jakarta – Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana menjelaskan soal keberadaan drone yang mengitari kompleks Kejagung, Rabu malam, kemarin.

Kesaksian Tertulis Saksi Ahli Diduga Disiapkan Jaksa, DPR Minta Kejagung Transparan dan Profesional

Ketut mengaku pihaknya tak segan untuk menembak drone tersebut jika dianggap membahayakan. Menurutnya, kalau membahayakan maka akan ditembak. Apalagi Kejagung memang punya pengamanan kantor.

"Kita punya kok pengamanan kantor terhadap drone. Kalau membahayakan, kita tembak," ujar dia, Kamis, 6 Juni 2024.

Tom Lembong Disebut Tak Bisa Dipidana Gegara Kebijakan Impor Gula, Ini Alasannya

Ilustrasi drone.

Photo :
  • www.pixabay.com/MabelAmber

Ketut mengungkap, drone tersebut milik sebuah komunitas. Adapun drone dikendalikan di Kawasan Blok M.

Kejagung Blak-blakan Jaksa Jovi di Tapsel Lakukan 2 Pelanggaran, Apa Saja?

"Setelah dilakukan penindakan lebih lanjut, drone yang diamankan tersebut merupakan milik komunitas penerbang drone yang dikendalikan dari area sekitar Taman Literasi Blok M (di depan Gedung Utama Kejaksaan Agung)," ujarnya.

Gedung Kejaksaan Agung

Photo :
  • VIVA/Zendy Pradana

Lebih lanjut dia mengatakan, pasca diselidiki, drone tersebut dipastikan tidak punya tujuan untuk melakukan mata-mata atau pengintaian terhadap Kejagung.

"Dapat disampaikan bahwa tidak benar jika drone tersebut melintas untuk memata-matai dan dikendalikan oleh pihak atau instansi mana pun yang berkepentingan. Apalagi dikaitkan dengan upaya intervensi terhadap salah satu perkara yang sedang ditangani oleh Kejaksaan Agung," katanya.

Sidang praperadilan Tom Lembong di PN Jaksel

Pengacara Tom Lembong Protes SPDP Diterima Lebih dari 7 Hari Usai Diterbitkan Sprindik

Pengacara Tom Lembong, Ari Yusuf menjelaskan bahwa sikap Kejagung dalam mengirim SPDP itu dinilai telah bertentangan dengan putusan MK Nomor 130/PUU-XIII/2015.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024