Badan Geologi Akan Ledakkan Batu-batu Besar Material Gunung Marapi Cegah Banjir

Proses Peledakan Batu Besar di aliran sungai di Kawasan Gunung Marapi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Jakarta - Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wahid menyampaikan pihaknya bersama dengan kementerian dan lembaga terkait dalam waktu dekat akan melakukan peledakan batuan material Gunung Marapi di Provinsi Sumatra Barat.
 
Wahid menerangkan Badan Geologi sejak minggu lalu sudah berkoordinasi dengan BNPB, BMKG, serta Kementerian PUPR untuk memastikan langsung posisi sebaran batu-batu besar dari material erupsi Gunung Marapi tersebut.
 
“Sejak minggu lalu BNPB, stakeholder terkait berkoordinasi dengan Badan Geologi sudah sama-sama turun ke lapangan untuk memeriksa posisi material batu-batu yang besar. Kami coba antisipasi dengan diledakkan agar batu yang besar ini jangan menjadi sumbatan,” kata Wahid dalam konferensi pers daring bertajuk “Rangkaian erupsi gunung api Sumatra-Sulawesi-Maluku-Nusa Tenggara sejak Januari 2024” di Bandung, Provinsi Jawa Barat pada Kamis, 6 Juni 2024.

355 Warga Terpaksa Mengungsi Akibat Banjir di Makassar

Foto udara dampak banjir lahar dingin marapi

Photo :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

 
Peledakan batu-batu besar tersebut dimaksudkan untuk mencegah perluasan banjir ketika terjadi hujan akibat timbunan material di satu lokasi yang menyumbat aliran air.

Detik-detik Rumah Warga di Maros Hanyut Tersapu Banjir

 
Di samping itu, peledakan batuan tersebut dimaksudkan agar jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi di bagian hulu sungai, material batuan tidak kembali tergerus ke hilir dan menjadi ancaman bagi masyarakat.

Banjir dan Tanah Longsor di Soppeng Sulsel, Satu Orang Hilang

Pada kesempatan yang sama, ia juga menjelaskan berbagai letusan gunung api di wilayah pulau Sumatra maupun Jawa yang terjadi dalam waktu berdekatan tidak ada hubungannya dengan lokasi Indonesia yang berada di Lingkaran Cincin Api Pasifik atau ring of fire.
 
Pasalnya, kemunculan aktivitas gunung api disebabkan aktivitas tektonik di bawah permukaan bumi. Di samping itu, ia juga menyebutkan karakteristik magma di wilayah bagian barat maupun timur Indonesia berbeda sehingga pada akhirnya turut mempengaruhi pola aktivitas gunung api di masing-masing wilayah tersebut.

Seorang personel TNI memantau arus Sungai Batang Katiak setelah banjir lahar dingin dari Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatra Barat.

Photo :
  • ANTARA/Muhammad Zulfikar

 
“Jadi kalau dihubungkan dengan ring on fire, memang ring on fire-nya banyak sekali Indonesia ini, tetapi tidak saling berhubungan satu sama lain,” ujarnya.
 
Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat untuk senantiasa waspada dan mematuhi himbauan yang disampaikan oleh pengelola kawasan gunung api, khususnya yang aktif dan menjadi destinasi wisata, mengingat himbauan tersebut merupakan rekomendasi dari Badan Geologi Kementerian ESDM. (ant)

Banjir melanda Sulsel mengakibatkan sejumlah kendaraan dan rumah terendam.

Banjir Hantam Sulsel, Akses Jalan Lumpuh Total, Kendaraan dan Rumah Terendam

Kondisi tersebut menyebabkan akses ke beberapa daerah tidak bisa dilalui kendaraan. Bahkan, sejumlah kendaraan mobil dan motor serta ratusan pemukiman warga pun terendam

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024