Profil Bagaskara Ikhlasulla, Keponakan Jokowi yang Jadi Manager Pertamina
- Facebook/Bagaskara Ikhlasulla
VIVA – Keponakan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bagaskara Ikhlasulla Arif, ditunjuk sebagai Manager Non-Government Relations di PT Pertamina (Persero). Hal itu diketahui dari postingannya tentang posisi barunya di PT Pertamina (Persero) lewat akun Linkedin miliknya.
“I’m happy to share that I’m starting a new position as Manager Non Government Relation at PT Pertamina (Persero)!” tulis Bagaskara di LinkedIn pada Rabu malam, 5 Juni 2024.
Bagaskara adalah putra dari pasangan Arif Budi Sulistyo dan Titik Relawati. Titik yang merupakan Ibu kandung Bagaskara adalah adik bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bagaskara menikah dengan Ima Qoyyimah pada 12 Maret 2022 di Gedung Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah. Keduanya sama-sama berasal dari Surakarta. Kota yang sama dengan kota kelahiran keluarga besar Jokowi.
Dalam akun Facebook miliknya, Tertulis Bagaskara yang lebih akrab disapa Bagas ini pernah berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan lulus pada tahun 2011.
Sebelum menjadi Manager Non-Government Relations di PT Pertamina (Persero). Bagas lebih dulu bekerja di PT Bank Rakyat Indonesia sebagai Corporate Relationship Manager dari November 2018 hingga Oktober 2021.
Setelahnya, ia pindah ke PT Pertamina (Persero) sebagai Senior Expert Government Relation pada November 2021. Kurang dari tiga tahun, Bagas mendapatkan kursi jabatan Manager sejak Maret 2024.
Jika melihat dari jabatan tersebut, kurang lebih tugas dan tanggung jawab Bagas sebagai Manager Non-Government Relations yaitu mengelola hubungan perusahaan dengan berbagai pihak di luar pemerintah, meliputi lembaga swadaya masyarakat (LSM), komunitas lokal, asosiasi industri, dan kelompok kepentingan lainnya yang relevan dengan PT Pertamina (Persero).
Bagas juga bertugas melakukan advokasi dan lobi untuk mewakili kepentingan perusahaan dalam diskusi dan negosiasi dengan organisasi non-pemerintah. Manajemen isu juga menjadi bagian penting dari posisi yang ia jalani sekarang. Bagas juga seharusnya bertugas mengidentifikasi isu-isu sosial, lingkungan, dan ekonomi yang dapat mempengaruhi operasi perusahaan serta mengembangkan strategi untuk mengelola isu-isu tersebut.
Tidak lama dari pengumuman tentang jabatan barunya itu, profil LinkedIn Bagas tiba-tiba hilang. "Profil ini tidak tersedia," tertulis di laman aplikasi tersebut pada Selasa malam, 5 Juni 2024.