Pengakuan Jokowi Tidur Nyenyak di Rumah Dinas Menteri PUPR di IKN
- Antara
VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan untuk meninjau proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang mana lapangannya akan digunakan sebagai tempat upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79. Dalam kunjungannya itu, Jokowi mengaku sudah tidur nyenyak sebelumnya di rumah dinas Menteri PUPR.
Jokowi memang sering berkunjung ke IKN untuk memastikan bahwa proyek IKN berjalan sesuai rencana. Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, IKN adalah proyek pengembangan ibu kota baru Indonesia yang dibangun di Provinsi Kalimantan Timur.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Persemaian Mentawir Kalimantan Timur
- Biro Pers Sekretariat Presiden
IKN menjadi salah satu cara pemerintah untuk mengurangi beban Jakarta sebagai pusat pemerintahan, bisnis, dan populasi yang berlebihan. Menurut pemerintah, proyek ini juga bertujuan untuk meratakan pembangunan di seluruh Indonesia serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Biasanya Jokowi dan rombongan pejabat lainnya bermalam di tenda yang dibangun di kawasan glamping di salah satu sisi IKN. Akan tetapi, setelah rumah menteri sudah ada yang rampung, maka Jokowi bermalam di rumah dinas Menteri PUPR.
"Tadi malam saya nginepnya di rumah menteri, rumah dinas Menteri PUPR, sangat indah sekali kemarin waktu sunset matahari terbenam sangat indah sekali dan suasana itu yang saya sampaikan. Tidur nyenyak sekali," kata Jokowi dilansir dari video YouTube yang diunggah Sekretariat Presiden pada Rabu (5/6/2024).
Jokowi juga menyampaikan kepada wartawan bahwa penmbangunan IKN tahap 1 sudah berjalan sebanyak 80%, sehingga optimis akan selesai dan berkantor mulai bulan Juli 2024 mendatang.
"80-an persen interior eksterior semuanya dalam proses semua. Insyaallah selesailah selesai," ungkap Jokowi.
Urusan pembangunan yang belum rampung menurut Jokowi adalah air yang belum tersalurkan ke bangunan-bangunan di IKN.
“Ini masih nunggu satu, air. Targetnya Juli, airnya juga sudah kita resmikan Bendungan Sepaku. Tinggal nunggu pompa untuk menaikan air kemudian dialirkan ke bangunan rumah-rumah yang ada di Ibu Kota Nusantara.” Kata Jokowi kepada wartawan.
