DPR Dukung Prabowo Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Palestina
- DPR RI
Jakarta – Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mendukung rencana Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang ingin mengirim Pasukan Penjaga Perdamaian Indonesia ke Gaza, Palestina, jika mendapat mandat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Rencana itu juga termasuk pengiriman tenaga medis untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan.
Dia menilai pengiriman pasukan ke Gaza itu bisa menjadi solusi untuk penyelesaian konflik yang menimbulkan pertumpahan darah itu antara Palestina dan Israel.
"Hal ini bisa menjadi solusi jangka pendek bagi gencatan senjata di Gaza maupun solusi jangka panjang bagi terwujudnya ‘two state solution’ atau Palestina yang merdeka sepenuhnya," kata Meutya dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 4 Juni 2024.
Politikus Golkar itu menambahkan, bahwa rencana pengiriman pasukan itu akan menjadi salah satu topik yang bakal dibahas dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Menteri Pertahanan RI dan Panglima TNI pada 6 Juni 2024.
"Kami akan mendengarkan dari Panglima kesiapan prajurit dan tahapan yang perlu dilakukan," ujarnya.
Untuk itu, dia pun meminta meminta seluruh pihak mendukung rencana pengiriman pasukan demi perdamaian tersebut. Meutya meyakini Indonesia cukup berpengalaman dalam menciptakan pasukan penjaga perdamaian, bahkan sejak tahun 1957.
"Kami yakin pasukan Indonesia siap. Indonesia tinggal menunggu mandat dari Perserikatan Bangsa Bangsa," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan bahwa Indonesia siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Gaza untuk menjaga dan memantau gencatan senjata antara Palestina dengan Israel. Â
"Kami (Indonesia) siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian untuk memberikan perlindungan dan keamanan kepada semua pihak," kata Prabowo saat menghadiri pertemuan International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue Ke-21 di Singapura, Sabtu kemarin.
Presidem terpilih pada Pilpres 2024 itu menegaskan bahwa langkah ini merupakan komitmen Indonesia untuk menjaga perdamaian di Gaza, dan mendukung terjadinya gencatan senjata antara Palestina dengan Israel.