Menteri AHY Ingin Pastikan Kantor Pertanahan di Dumai Gunakan Teknologi Untuk Pengukuran Tanah
- Kementerian ATR/ BPN
Jakarta – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono, ingin memastikan kalau Kantor Pertanahan atau Kantah Kota Dumai, benar-benar menggunakan teknologi dalam pengukuran tanah.
Untuk hal itu, Menteri yang akrab disapa AHY tersebut, menyempatkan diri untuk melihat langsung dan mengunjungi di tengah-tengah aktivitasnya di Riau.
"Saya ingin menyaksikan bagaimana proses pengukuran tanah di sini, bagaimana kita memanfaatkan teknologi pengukuran yang ada dalam pelaksanaan kegiatan kita sehari-hari,” kata Menteri ATR, AHY, dalam keterangannya dikutip Selasa 4 Juni 2024.
Untuk diketahui, Kantah Kota Dumai menjadi Kantor Pertanahan pertama di Provinsi Riau yang meresmikan implementasi layanan pertanahan elektronik. Disusul Kota Pekanbaru.
Dalam peninjauan oleh AHY tersebut, diperlihatkan penggunaan UAV atau Unmanned Aerial Vehicle atau biasa disebut drone. Alat itu yang digunakan untuk memotret dari dara dan melakukan pengukuran tanah.
Beberapa peralatan lainnya ditunjukkan seperi Skywalker 1880 tipe fixed wing. Alat ini waktu tempuhnya mencapai 50 menit. Dengan durasi panjang itu, maka bisa mencakup lahan seluas 500 hektare sekali terbang.
Kepala Kantah Kota Dumai, Slamet Sutrisno menyatakan, mempercepat kesiapannya menjadi Kota Lengkap di tahun ini.
“Kami targetkan bulan September, Kota Dumai menjadi Kota Lengkap,” katanya.
Hadir mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN, serta Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Riau, Nurhadi Putra.
5 Teknologi Global yang Harus Diadopsi di Indonesia
Wamenkomdigi Nezar Patria mengatakan adopsi lima teknologi global dapat mendukung transformasi digital yang tengah dijalani Indonesia.
