Bimtek UMKM Jadi Ajang Kampanye Dukung Khofifah, Kepala Dinkop Jatim Minta Maaf

Tampakan layar video kampanye dukungan untuk Khofifah di acara bimtek Dinkop UKM Jatim.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

Surabaya – Bimbingan Teknis yang digelar Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Jawa Timur diduga dipakai ajang kampanye dukungan untuk Khofifah Indar Parawansa. Video soal itu viral di media sosial. Menanggapi itu, pihak Dinkop UKM Jatim meminta maaf.

Video yang bikin heboh itu sebetulnya sudah beredar sejak beberapa hari lalu. Bahkan kemudian dijadikan story di akun WhatsApp Bendahara DPW PKB Jawa Timur Fauzan Fuadi, sebagai tanda kritik atas aksi peserta bimtek yang didominasi perempuan tersebut.

Dalam video yang beredar dan diperoleh VIVA, tampak sejumlah emak-emak tengah berada di dalam satu ruangan dengan backdrop bertulisan Bimbingan Teknis Penguatan Usaha KUKM Pembuatan Produk. Di banner itu pula tertulis Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Provinsi Jawa Timur dengan keterangan lokasi di Hotel Movenpink Surabaya, 27-28 Mei 2024.

Salah satu pemateri di acara tersebut menyampaikan bahwa Khofifah akan berlaga di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024. Ia lantas mendoakan Khofifah agar menang. "Mendapatkan dukungan dari masyarakat seluruh Jawa Timur dan mendapatkan suara yang terbanyak," kata pemateri itu di video.

Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Prawansa di Harlah Muslimat NU

Photo :
  • TVNU

Pemateri itu juga menyampaikan bahwa Khofifah telah mengantongi rekomendasi dari beberapa partai politik.  "Yang pertama dari Partai Amanat Nasional (PAN), yang kedua dari Golkar, yang ketiga dari Partai Gerindra, yang keempat dari Partai Demokrat, yang kelima dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang keenam dari Partai PSI," tuturnya. 

"Dan mudah-mudahan akan disusul oleh partai yang lain, sehingga ibu gubernur ini merupakan calon tunggal. Sehingga kemenangan nanti ada pada Ibu Khofifah Indar Parawansa," ujar pemateri itu.

Di potongan video yang lain, emak-emak peserta bimtek di lokasi yang sama menyanyikan yel-yel berisi ajakan dukungan ke Khofifah Indar Parawansa. "Khofifah wae buk, Khofifah wae. Ojok liyane, ojok liyane Khofifah wae (Khofifah saja, jangan lainnya)," nyanyi mereka.

Kelakar Rano Karno Tanggapi RK Temui Jokowi di Solo: Gak Papa, Kita Malah Nunggu Pak Jokowi

Menanggapi itu, Kepala Dinkop dan UKM Jatim Andromeda Qomariah menyampaikan permintaan maaf. "Sebelumnya kami mohon maaf, karena memang selama ini kegiatan pelatihan kami adalah murni pelatihan," kata Andromeda di kantor Gubernur Jatim, Selasa 4 Juni 2024. 

Dia menjelaskan, peristiwa ajakan mendukung Khofifah itu di luar kendali Dinkop UKM Jatim. Sebab, hal itu disampaikan salah satu pemateri yang diundang. Andromeda mengaku sudah menegur panitia dan pemateri yang menggelar bimtek dengan diselingi ajakan mendukung Khofifah itu.

Kunjungan Kerja ke Papua Tengah, Wamendagri Ribka Bicara Pembangunan Manajemen Pemerintahan di 4 DOB

"Ini tentu akan menjadi evaluasi buat kita ke depan, untuk lebih ketat lagi dan juga tentunya sementara ini kami akan menghentikan pelatihan untuk UMKM itu,” kata Andromeda.

Ketua DPC PDIP Solo FX Rudy memasang kain ikat kepala untuk petugas Satgas Anti Suap.

Cegah Money Politic Pilkada, PDIP Solo Bentuk Satgas Anti Suap

Satgas Anti Suap akan mulai aktif bertugas saat masa tenang Pilkada.

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024