Buronan Nomor 1 Thailand Dideportasi Siang Ini, Dikawal 10 Polisi

Buronan nomor 1 Thailand bernama Chaowalit Thongduang alias Sia Paeng Nanod
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta - Buronan nomor 1 Thailand bernama Chaowalit Thongduang alias Sia Paeng Nanod dideportasi siang ini. Hal itu diungkap Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Inspektur Jenderal Polisi Krishna Murti.

Usai Ditangkap di Thailand, Buron Bandar Narkotika Asal Ukraina Tiba di Bandara Soetta

"Buronan nomor satu Thailand siang ini dideportasi," ujar dia, Selasa, 4 Juni 2024.

Pemulangannya ke Negeri Gajah Putih tersebut dilakukan lewat Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Yang bersangkutan bakal dikawal 10 anggota Korps Bhayangkara. Chaowalit akan dijemput dengan pesawat khusus.

Mantan Penyidik KPK Sebut Kortas Tipidkor Dibentuk sebagai Komitmen Polri Berantas Korupsi

Mabes Polri Tangkap Buronan no 1 di Thailand

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

"Dikawal sepuluh anggota Polri," ujarnya.

Polri Berhasil Ringkus Pengendali Pabrik Narkoba di Bali

Sebelumnya diberitakan, buronan nomor 1 Thailand bernama Chaowalit Thongduang alias Sia Paeng Nanod bakal dipulangkan ke negara asalnya pekan depan.

Hal itu diungkap Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Inspektur Jenderal Polisi Krishna Murti. Kata dia, yang bersangkutan bakal dibawa dengan pesawat khusus dari negeri Gajah Putih tersebut.

“Ekstradisi Selasa, pakai pesawat khusus dari Thailand. Royal Air Force,” ucapnya, Minggu, 2 Juni 2024.

Untuk diketahui, selama di Indonesia, buronan nomor 1 Thailand bernama Chaowalit Thongduang alias Sia Paeng Nanod bukan cuma memalsukan KTP (kartu tanda penduduk).

Buronan nomor 1 Thailand bernama Chaowalit Thongduang alias Sia Paeng Nanod

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Dengan nama samaran Sulaiman, dia juga memalsukan KK alias kartu keluarga, bahkan hingga akte kelahiran. Hal itu diungkap Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Polisi Wahyu Widada.

"Kemudian, sampai di Indonesia ada WNI inisial FS yang sebelumnya sudah dikenalkan  di Thailand untuk membantu buronan membuat identitas palsu sebagai WNI dengan nama Sulaiman. Identitas palsu tersebut berupa KTP, KK dan akte kelahiran sebagai penduduk Aceh Timur. Untuk para pelaku ini masih dalam pencarian," ujarnya, Minggu 2 Juni 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya