Peluncuran Percontohan PIT Didukung Konektifitas Starlink dari Telkomsat

Meninjau perangkat Starlink yang digunakan untuk mendukung akses internet
Sumber :
  • Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)

VIVA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tak main-main dalam merancang peluncuran proyek percontohan penangkapan ikan terukur berbasis kuota (PIT) di 2 wilayah pada zona 3, yaitu Kota Tual dan Kepulauan Aru, Maluku.

Menteri LH Ungkap Kondisi Mengerikan Kawasan Banjir Bandang di Sukabumi Menurut Citra Setelit

KKP dalam menyukseskan peluncuran proyek percontohan itu mengajak anak usaha Telkom, PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat), untuk memperkuat konektifitas komunikasi.

Telkomsat Usung Pinisi

Keterangan Foto : Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik Doni Ismanto bersama petugas Telkomsat, meninjau perangkat Starlink yang digunakan untuk mendukung akses internet saat peluncuran modeling Penangkapan Ikan Terukur (PIT) di Kota Tual, Maluku, Minggu (2/6/2024).

“Kita minta Telkomsat perkuat konektifitas di wilayah percontohan selama peluncuran PIT ini karena sejumlah wilayah perairan Indonesia memang harus dilayani oleh internet berbasis satelit. Telkomsat pasang backhaul dengan manfaatkan teknologi Starlink untuk bikin konektifitas selama peluncuran berjalan lancar,” jelas Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik Doni Ismanto saat ditemui di Tual, Minggu (2/6) sore.

Aturan Tata Kelola BBL Untungkan Nelayan

Doni menjelaskan, Telkomsat memasang perangkat Mangostar (konektivitas internet backhaul satelit starlink LEO), dengan kecepatan dedicated masing-masing 100 Mbps.

"Kecepatannya mencapai 100 Mbps, latency rendah, dan stabil untuk berbagai kebutuhan acara seperti live streaming, komunikasi internet, security dan lainnya. Ini membantu teman-teman media yang melakukan peliputan, serta para pelaku usaha berkomunikasi mengingat di Tual hanya ada satu provider seluler," beber Doni.

Lebih lanjut Doni mengatakan, peluang pemain internet berbasis satelit memanfaatkan kehadiran PIT sangat besar untuk memasarkan layanan konektifitas mengingat untuk proyek percontohan PIT diikuti 187 kapal bertonase besar.

“Kapal-kapal itu akan butuh full connectifity, asalkan pemain satelit bisa menawarkan harga layanan dan perangkat kompetitif, tentu akan menarik bagi mereka. Semua butuh komunikasi di saman sekarang,” katanya.

Secara terpisah, Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd. Rauf menyatakan kesiapannya mendukung kebutuhan teknologi komunikasi yang dibutuhkan KKP dalam mengimplementasikan kebijakan PIT. Salah satu yang sudah dilakukan yakni menyiapkan perangkat Starlink untuk memenuhi kebutuhan internet saat peluncuran modeling PIT di Kota Tual, Maluku.

"Telkomsat sebagai penyedia teknologi komunikasi berbasis satelit berkomitmen untuk terus mendukung program digitalisasi yang dilakukan oleh KKP khususnya di ekosistem kelautan," tegasnya.

Diungkapkannya, program terdekat yang akan dikolaborasikan bersama dengan KKP adalah solusi konektivitas pendukung aplikasi PIT dengan mengoptimalkan Satelit GEO (Geostasioner Earth Orbit) maupun LEO (Low Earth Orbit).

"Kami terus berinovasi memanfaatkan berbagai teknologi yang efektif dan efisien guna menjawab tantangan yang dihadapi dalam implementasi transformasi digital di ekosistem tersebut," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya