Prabowo Sebut Indonesia Bakal Terus Kirim Bantuan ke Gaza
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyerukan adanya gencatan senjata sebagai salah satu upaya penyelesaian konflik yang hingga saat ini masih terjadi di Gaza.
Hal itu diungkapnya saat jadi pembicara di acara IISS Shangri-La Dialogue ke-21 yang digelar di Singapura. Prabowo menyoroti usulan gencatan senjata yang baru-baru ini disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
“Meskipun kita harus mempelajari lebih lanjut perihal detail proposal (gencatan senjata) tersebut, kami melihat usulan tersebut sebagai langkah yang tepat dan penting untuk menuju ke arah yang benar,” ujar dia, Minggu 2 Juni 2024.
Menhan Prabowo Subianto di forum IISS Shangri-La Dialogue 2024, Singapura
- Dok Kemhan
“Kami juga sangat senang bahwa perwakilan Hamas turut menyuarakan respons positif terharap proposal (gencatan senjata) tersebut,” katanya menambahkan.
Selain gencatan senjata, dia mengungkap bahwa banyak pihak yang mendorong agar terjadi solusi dua negara (two-state solution)_sebagai langkah nyata lainnya guna menciptakan perdamaian dan keamanan di Israel serta Palestina.
“Telah menjadi sebuah keyakinan bagi kami beserta banyak negara lainnya di dunia saat ini bahwa satu-satunya solusi nyata untuk menciptakan perdamaian dan keamanan di Israel serta Palestina adalah solusi dua negara,” kata dia.
Presiden RI terpilih periode 2024-2029 sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto saat menghadiri IISS Shangri-La Dialogue ke-21 di Singapura, Sabtu, 1 Juni 2024 (sumber: Tim Media Prabowo).
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Prabowo kembali menegaskan komitmen pemerintah Indonesia untuk terus berupaya menyediakan dan mengirimkan bantuan kemanusiaan, baik yang dibutuhkan di Gaza atau yang diminta oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), seraya memperhatikan dinamika yang terus berkembang di Gaza hingga saat ini.
“Kami siap melakukan apapun yang kami bisa untuk memberi bantukan kemanusiaan serta kami siap apabila diminta PBB, untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian yang penting untuk mempertahankan dan memantau gencatan senjata, serta menyediakan keamanan bagi semua pihak,” kata Prabowo.
Cerita Anindya soal UEA hingga China Tertarik Proyek 3 Juta Rumah Prabowo
Namun, Ketua Kadin Indonesia Anindya Bakrie mendorong pengusaha yang tergabung dalam Kadin daerah mengerjakan proyek tersebut.
