Serukan Boikot Produk Israel, Ribuan Umat Islam di Medan Gelar Aksi Bela Palestina
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
VIVA – Aksi damai untuk Palestina digelar ribuan umat Islam yang tergabung dalam Aliansi Ormas Islam Bersatu Sumatera Utara. Aksi ini berlangsung di Masjid Raya Al-Mashun, di Jalan SM Raja, Kota Medan, Sabtu 1 Juni 2024.
Dalam aksi ribuan umat islam ini, menyerukan untuk memboikot produk-produk dari Israel. Karena kekejaman zionis Israel membuat ribuan masyarakat Palestina tewas dan luka-luka.
Koordinator aksi, Ustad Indra Suhairi mengatakan bahwa aksi yang mereka lakukan ini sebagai bentuk dukungan aksi solidaritas bela Palestina. Di mana, aksi mereka ini mengecam tindakan yang dilakukan oleh Israel secara barbar menyerang ke Palestina.
"Karena serangan Israel ke Palestina itu sudah di luar batas kemanusiaan," ucap Indra, menggunakan pengeras suara.
Dalam aksi ini, Indra mengungkapkan bahwa jihad mereka adalah mengajak semua generasi Islam untuk memboikot produk-produk Israel.
"Karena dengan memboikot produk Israel akan memberikan dampak kepada perekonomian global dan ini yang kami sampaikan pada aksi damai ini," ucapnya.
Indra juga menegaskan bahwa pemerintah harus mengambil langkah konkrit dan nyata untuk memberi dukungan kepada Palestina.
"Kami juga meminta kepada pemerintah jangan hanya mengecam atau mengutuk serangan yang dilakukan Israel ke Palestina tapi harus ada lobi-lobi komunikasi politik ke lembaga internasional supaya jelas sanksi kemanusiaan yang sudah melanggar segala kode etik dan Israel harus diberi hukuman," tegas Indra.
Indra juga menambahkan bahwa mereka akan melakukan pemboikotan produk-produk Israel. Dengan memboikot produk Israel kata Indra itu merupakan salah satu aksi konkrit untuk melawan Israel yang sangat tidak berprikemanusiaan.
"Ke depannya kami akan mendatangkan simbol-simbol ekonomi khususnya produk Israel untuk kita boikot. Karena yang kita lakukan bukan perang karena mereka cukup tangguh dari segala bidang baik fisik maupun tempur. Oleh karena itu itu akan perangai mereka dengan memboikot produk-produk Israel untuk menjatuhkan ekonomi global," tutur Indra.