Semua Imigran Rohingya Kabur dari Kamp Penampungan di Aceh Barat

Petugas Wilayatul Hisbah memeriksa kamp penampungan imigran Rohingya di Aceh Barat, Provinsi Aceh, kosong setelah seluruh imigran tersebut melarikan dini pada Sabtu dini hari, 1 Juni 2024.
Sumber :
  • ANTARA

Meulaboh - Sebanyak 27 orang imigran etnis Rohingya yang tersisa di kamp penampungan sementara di Kompleks Kantor Bupati Aceh Barat, Provinsi Aceh, dilaporkan telah melarikan diri pada Sabtu dini hari.

Bak Film Action, Tersangka Narkoba Kabur Lewat Atap Lompati Genteng Rumah Nahas Dikepung Polisi

"Benar, semua warga etnis Rohingya yang selama ini ditampung di belakang Kantor Bupati semuanya telah melarikan diri," kata Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kabupaten Aceh Barat Azim saat dikonfirmasi di Meulaboh, Sabtu, 1 Juni 2024.

Pada Jumat, sebanyak 16 orang imigran Rohingya yang sebelumnya ditampung Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga kabur atau melarikan diri dari kamp pengungsian.

Cari Sopir Pribadi di FB, Mobil Warga Depok Malah Hilang Dibawa Kabur

Polda Aceh Cari Data Rohingya ke camp pengungsian Rohingya di Bangladesh. (Foto. Dok Polda Aceh)

Photo :
  • VIVA.co.id/Dani Randi (Banda Aceh)

Azim mengatakan dengan kaburnya 27 orang imigran Rohingya tersebut maka saat ini tidak ada lagi para imigran tersebut di Kabupaten Aceh Barat.

Ingin Tangkap Pemimpin Militer Myanmar, ICC: Rohingya Tidak Pernah Dilupakan

Ia menyebutkan puluhan imigran tersebut melarikan diri diperkirakan pada Sabtu sekitar pukul 04.30 WIB menjelang subuh saat kawasan tersebut dilanda hujan lebat, dan petugas yang berjaga tertidur.

"Jadi, para imigran ini diketahui melarikan diri ketika petugas hendak melakukan pengecekan ke kamp dan ditemukan kamp dalam kondisi kosong,” kata Azim menambahkan.

Ia menambahkan kamp penampungan sementara yang telah kosong tersebut hanya meninggalkan beberapa pakaian milik imigran Rohingya, sementara barang lainnya telah dibawa imigran.

Pengungsi Rohingya di Gedung Balee Meuseuraya Aceh. VIVA/Dani Randi

Photo :
  • VIVA.co.id/Dani Randi (Banda Aceh)

Azim mengatakan pihaknya telah melaporkan peristiwa tersebut ke pimpinan daerah setempat. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya