Penampakan Macan Tutul di Gunung Gede Pangrango Ternyata Video Lama, TNGGP Minta Maaf

Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cianjur, Jawa Barat, Sapto Aji Prabowo, Jumat, 31 Mei 2024, menunjukkan video terbaru macan kumbang yang terekam pada bulan April 2024.
Sumber :
  • ANTARA/Ahmad Fikri

Cianjur - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango mencatat video macan tutul yang diunggah akun Instagram resmi beberapa waktu lalu merupakan video lama yang direkam pada Agustus 2014 sehingga Kepala BBTNGGP Sapto Aji Probowo meminta maaf.

Hitung Cepat LSI Denny JA: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul di Pilkada Jabar

"Saya mewakili TNGGP meminta maaf karena video yang diunggah tim media sosial adalah video 10 tahun lalu, ini kesalahan saya tidak mencroscek ulang video yang diunggah," kata Sapto di Cianjur, Jumat, 31 Mei 2024.

Namun TNGGP memastikan macan tutul dan macan kumbang yang diunggah di medsos resmi TNGGP meski sudah 10 tahun lalu terekam kamera pengintai masih hidup karena dari 2014 hingga kini belum ada ditemukan bangkai satwa langka di area taman nasional.

Ridwan Kamil Mendaku Ikut Pilkada Jakarta Bukan demi Kekuasaan

Macan kumbang terpantau dari kamera pemantau yang dipasang Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cianjur, Jawa Barat.

Photo :
  • ANTARA/Ahmad Fikri

Dia menjelaskan, TNGGP memiliki kurang lebih 60 kamera pengintai yang disebar untuk memonitor seluruh satwa liar yang hidup di TNGGP, petugas secara rutin saat melakukan patroli, mengambil data dari kamera untuk melacak keberadaan hewan liar guna pendataan.

Nyoblos di Bogor, Cawagub Suswono Cerita Kisah Dia Puluhan Tahun jadi Warga Jakarta

"Data dari Spatially Explicit Capture-Recapture 2021, terdapat 24 ekor macan tutul yang hidup di area TNGGP, sedangkan data 2022 ada 416 ekor Owa Jawa, dan hingga 2019 terdapat 40 Elang Jawa yang hidup di taman nasional," katanya.

Mengenai beredarnya video macan tutul dan macan kumbang yang diposting beberapa hari lalu, katanya, pihaknya tidak berniat untuk menyebarkan hoax di media sosial, namun timnya ingin menunjukkan ke publik keberadaan sejumlah hewan langka masih ada di area koservasi Gunung Gede Pangrango.

"Video lama yang digunakan merupakan dengan alasan enak dipandang dan belum pernah dipublikasikan," katanya.

Jalur pendakian Gunung Gede Pangrango

Photo :
  • Antara

Saat ini, ungkap dia, TNGGP memiliki video terbaru dari tahun 2022 hingga 2024 yang menunjukkan keberadaan macan tutul dan macan kumbang yang direkam seorang anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) yang sedang memonitor area Gunung Gede-Pangrango.

"Video terbaru macan kumbang terekam kamera pada tanggal 15 April 2024, jaraknya hanya beberapa meter dari hewan langka tersebut," katanya.

Guna meluruskan permasalahan tersebut, tambah dia, pihaknya akan membuat klarifikasi resmi di akun Instagramnya, dan akan mengunggah video terbaru macan tutul dan macan kumbang untuk meyakinkan publik terkait keberadaannya masih ada di taman nasional. (ant)

Cagub Jabar Dedi Mulyadi

Unggul Versi Quick Count di Pilkada 2024, Dedi Mulyadi: Terima Kasih Warga Jawa Barat

Dedi Mulyadi akan berkomunikasi dengan tiga pasangan calon lainnya usai tahapan Pilgub Jabar.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024