Program Iuran Tapera Ditegaskan Tak Akan Ditunda, Moeldoko: Wong Belum Dijalankan
- Arianti Widya
Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko menyebut program iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang dikelola BP Tapera tidak akan ditunda. Program tersebut, tegas dia, akan efektif tahun 2027.
Moeldoko juga menegaskan sejak ada perubahan dari Bapertarum ke BP Tapera, bahkan sampai sekarang belum ada sama sekali iuran yang diaplikasikan kepada seluruh pekerja di Indonesia, baik swasta maupun pegawai negeri.
"Kesimpulan saya bahwa Tapera ini tidak akan ditunda. Wong memang belum dijalankan. Sejak ada perubahan Bapertarum ke Tapera, ada kekosongan dari 2020 ke 2024, tidak ada sama sekali iuran, karena memang Tapera belum berjalan," kata Moeldoko saat konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 31 Mei 2024.
Moeldoko menambahkan, bahwa iuran Tapera sebesar 3 persen gaji karyawan swasta akan diterapkan setelah terbit peraturan Kementerian Keuangan dan Kementerian Ketenagakerjaan.
"Nanti akan berjalan untuk ASN yang setengah persen APBN setelah ada peraturan menteri dari Kemenkeu. Selanjutnya untuk pekerja swasta setelah ada Peraturan Menteri dari Kemenaker, itu baru berjalan dengan baik," imbuhnya.