Strategi Garuda Indonesia Perkuat Operasional Penerbangan Haji
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Padang – Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia menegaskan terus memperkuat kelancaran operasional penerbangan haji. Salah satunya yaitu memperkuat sinergi stakeholder penerbangan guna menghadirkan optimalisasi layanan penerbangan bagi seluruh calon jamaah khususnya dari aspek ketepatan waktu.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan bahwa pihaknya selalu mempertahankan kinerja operasional dan pelayanan penunjang bagi jemaah haji di Indonesia, khususnya para lansia.
"Kiranya dengan berbagai upaya kami dalam mempertahankan kinerja operasional dan kehadiran layanan penunjang yang kami hadirkan dapat mengoptimalkan kelancaran perjalanan ibadah haji masyarakat Indonesia, khususnya para lansia yang boleh jadi belum pernah melakukan perjalanan udara sebelumnya," kata Irfan dalam keterangannya, Jumat, 31 Mei 2024.
Selain mengoptimalkan rotasi pesawat dan ketepatan waktu penerbangan, Garuda Indonesia juga berkomitmen mewujudkan visi ‘Haji Ramah Lansia’ melalui penyediaan fasilitas penunjang dalam perjalanan darat maupun udara.
Di antaranya, layanan Priority Boarding yang menyediakan 30 kursi roda di masing-masing embarkasi, penyediaan emergency equipment, hingga pendampingan intensif oleh awak pesawat Garuda Indonesia.
"Besar harapan kami bahwa berbagai upaya tersebut akan memberikan rasa aman dan nyaman di seluruh touch point, sehingga seluruh jemaah dapat tiba di Tanah Suci dengan selamat serta dapat menunaikan ibadah dengan lebih khusyuk," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banda Aceh H Azhari mengungkapkan penerbangan jemaah haji perdana embarkasi Banda Aceh berjalan dengan lancar.
"Alhamdulillah penerbangan haji perdana dari Embarkasi Banda Aceh berjalan lancar, termasuk dalam memobilisasi jemaah lansia dari asrama menuju bandara hingga naik ke dalam pesawat. Garuda Indonesia juga telah mempersiapkan langkah mitigasi yang diperlukan, sehingga kami optimistis keberangkatan haji dari Embarkasi Banda Aceh dapat terjaga kelancarannya hingga 12 kloter diberangkatkan seluruhnya," kata dia.
Senada, Kepala Seksi Pelayanan dan Pengoperasian Bandar Udara (P2BU) Otoritas Bandara Internasional Minangkabau, Alphada Satriansa, mengungkapkan bahwa capaian OTP keberangkatan jemaah haji dari Embarkasi Padang terwujud berkat komunikasi antar-stakeholder yang positif dan saling mendukung.
Ia menambahkan, pihaknya melaksanakan inspeksi secara menyeluruh dalam pelaksanaan penerbangan haji, mulai dari aspek navigasi, keamanan, hingga aspek angkutan udara yang turut mencakup pengecekan dokumen penerbangan dan kelaikan pesawat.
“Dengan koordinasi yang baik tersebut, kami optimistis Garuda Indonesia bersama-sama seluruh stakeholders dapat mengimplementasikan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan untuk mewujudkan operasional penerbangan yang menunjang kenyamanan perjalanan ibadah para calon jemaah haji,” ujar Alphada.
Diketahui, hingga Kamis 30 Mei 2024, Garuda Indonesia telah memberangkatkan sebanyak 6.282 jemaah dalam 16 kloter dari total 17 kloter yang akan diberangkatkan tahun ini. Pemberangkatan jemaah dari Embarkasi Padang tersebut dilaksanakan dengan pesawat B777-300ER yang memiliki kapasitas 393 penumpang.