393 Jemaah Haji Kloter 16 Embarkasi Padang Telah Berangkat ke Tanah Suci
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Padang – Sejumlah 393 Jemaah haji kloter 16 embarkasi Padang, Sumatra Barat resmi berangkat ke Tanah Suci via Bandara Internasional Minangkabau, Sumatra Barat, Kamis, 30 Mei 2024 malam.
Secara total, sudah 6.282 jemaah embarkasi Padang telah diberangkatkan ke Tanah Suci. Jemaah Haji kloter 16, berangkat pukul 20.15 WIB malam memakai pesawat Garuda B777-300ER.
"Sampai kemarin kloter 16, mereka sudah mendarat di sana, kita sudah memberangkatkan sampai malam tadi 6.282 orang," kata Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sumatra Barat, Mahyudin di kantornya, Jumat, 31 Mei 2024.
Mahyudin mengatakan, total jemaah haji embarkasi Padang secara keseluruhan sebanyak 6.592 orang. Di antaranya yaitu, 4.806 dari Provinsi Sumatra Barat dan 1.702 dari Provinsi Bengkulu. Ia menyebut kloter 17 sebagai kloter terakhir dari embarkasi Padang akan berangkat pada Jumat, 31 Mei 2024 malam nanti.
Ilustrasi ibadah haji.
- MCH 2023
"Total jemaah haji 6.592 orang, 4.806 Sumbar, 1.702 Bengkulu. Ini komposisi 17 kloter. Tinggal satu kloter lagi nanti malam," kata dia.
Di sisi lain, Mahyudin menjelaskan, jemaah haji embarkasi Padang yang berusia lanjut (lansia) ada sekitar 40 persen. Pihaknya terus melakukan berbagai pelayanan yang berfokus pada lansia dan jemaah berkebutuhan khusus.
"Sebetulnya ketika menghitung lansia, kategorinya 60 ke atas. Kalau lansia 60 ke atas sekitar 40 persen. Ada kondisinya sehat, lansia kita fokus berikan pelayanan sebaik-baiknya. Kita fokus lagi kepada pemberian layanan kepada berkebutuhan khusus," ujar dia.
Di sisi lain, Mahyudin mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder, termasuk bersama Garuda Indonesia. Ia menyebut pihaknya sudah memiliki visi-misi yang sama dengan Garuda Indonesia.
"Kita melakukan kolaborasi bersama dengan stakeholder lain termasuk Garuda. Karena, Garuda harus sama seperti kita visi-misinya. Nah alhamdulillah, Garuda sama seperti kita," kata Mahyudin.
"Nah kita beri layanan kepada jemaah. Tentu kalau Garuda sudah seperti ini akan memberikan kepuasan pelayanan," ujarnya.
Kemenag Perketat Seleksi Guru Besar, Kini Wajib Uji Kompetensi
Kementerian Agama mengeluarkan keputusan baru dalam proses penetapan Calon Guru Besar rumpun ilmu agama. Kini, calon guru besar harus melalui satu tahapan uji kompetensi.
