Potong Gaji 3% untuk Tapera Baru Dapat Rumah 285 Tahun Lagi, Netanyahu Bicara Kesalahan Teknis
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Berita seputar iuran tabungan perumahan (Tapera) masih menempati posisi terpopuler di kanal news dan bisnis sepanjang Kamis, 30 Mei 2024. Kali ini, putri mantan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, yaitu Yenny Wahid yang menyampaikan kritikannya terhadap kebijakan tersebut.
Yenny sepakat dengan pengusaha. Ia bahkan menyimulasikan pekerja yang memiliki gaji Rp 7 juta dengan harga rumah Rp 600 juta. Hasilnya, jika dipotong 2,5 persen baru dapat Rp 600 juta di tahun ke 285.
Kabar terpopuler kedua diisi dengan Hotman Paris yang membongkar lima versi terkait dengan keberadaan 3 DPO kasus Vina Cirebon. Berikutnya, berita paling banyak dibaca adalah terkait buronan kasus narkoba yang tewas karena nyemplung ke toren air.
Tak kalah menyita perhatian, pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu terkait serangan pihak ke Rafah, Gaza Selatan. Ia menyebut serangan yang menyebabkan banyak korban sipil itu merupakan kesalahan teknis yang tragis.
Sedangkan posisi kelima diisi dengan besaran gaji pengurus dan komite tapera yang besarannya mencapai 6 hingga 8 kali lipat dari upah minimum (UMP) DKI Jakarta.
Simak selengkapnya 5 berita terpopuler tersebut dalam VIVA Round Up:
1. Potong Gaji 3 Persen untuk Tapera, Yenny Wahid: Di Luar Nurul, 285 Tahun Baru Dapat Rumah
Putri mantan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid merespons kebijakan Pemerintah mengenai potongan gaji 3 persen bagi pekerja Indonesia untuk Tapera. Menurut aktivis perempuan ini, kebijakan potongan gaji 3 persen memberatkan para pekerja dan pengusaha atau pemberi kerja.
2. Hotman Paris Bongkar Lima Versi Terkait Keberadaan 3 DPO Kasus Vina Cirebon
Polda Jawa Barat menghapus dua nama DPO kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky usai salah seorang DPO bernama Pegi Setiawan tertangkap. Terkait hal tersebut pihak keluarga Vina mengaku kaget dan keberatan.
Kakak Vina, Marliana meminta kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dua DPO atas nama Andi dan Dani, dengan tidak terburu buru menghilangkan dua DPO tersebut.
3. Nasib Tragis Devoy Buronan Kasus Narkoba yang Tewas gegara Nekat Nyemplung Toren
Pihak kepolisian melalui Polsek Pondok Aren masih menunggu hasil pemeriksaan jasad Devi Karmawan alias Devoy yang ditemukan di dalam toren rumah warga Kelurahan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Devoy diketahui masuk daftar pencarian orang atau buronan kasus narkoba.
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan, pihaknya hingga kini masih menunggu hasil penyebab kematian.
4. Netanyahu: Serangan Mematikan Israel di Rafah Akibat Kesalahan Teknik yang Tragis
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan, serangan Israel di Rafah, Gaza Selatan merupakan kesalahan teknis yang tragis.
Serangan udara Israel yang membakar kamp penampungan warga Palesitana itu setidaknya menewaskan 45 orang pengungsi.
5. Daftar Nama dan Gaji Pengurus Tapera, Intip Besarannya
Pemerintah bakal memungut 3 persen penghasilan PNS dan pekerja swasta bergaji minimal setara UMR, dengan mewajibkannya menjadi peserta tabungan perumahan rakyat (Tapera). Kebijakan itu pun menuai gelombang protes berbagai kalangan masyarakat, dan menjadi polemik dalam beberapa waktu terakhir.
Selaku institusi pengelola dari regulasi, BP Tapera diketahui diawasi oleh 5 orang yang berada di kelompok Komite Tapera.