SYL Kasih Pajero Berlogo Nasdem ke Anak, tapi Bodong dan Sudah Disita KPK
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Putra dari Syahrul Yasin Limpo alias SYL, Kemal Redindo mengakui sempat dapat pemberian mobil sport Pajero dari ayahnya. Namun, mobil yang diberikan tersebut ternyata sudah ada logo Partai Nasdem di bagian depannya.
Kemal mengungkap demikian saat jadi salah satu saksi dalam kasus pemerasan dan penerimaan gratifikasi di Kementerian Pertanian RI. Duduk sebagai terdakwa adalah SYL, Kasdi Subagyono dan Muhammad Hatta dalam persidangan di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat, Rabu 29 Mei 2024.
Kemal menceritakan awal dirinya dapatkan mobil tersebut dari SYL. Mobil itu disimpan di wilayah Makassar, Sulawesi Selatan. Dia menuturkan seperti itu saat ditanya soal pemberian aset dari SYL.
"Yang saudara saksi ingat, saudara saksi punya aset apa saja? Yang diberikan maupun saudara beli sendiri?," tanya pengacara hukum SYL, Djamaludin Koedoeboen di ruang sidang.
"Yang aset saya hanya punya rumah, beberapa Kendaraan," jawab Kemal.
"Boleh disebut kendaraan itu?," tanya Koedoeboen.
"Jadi Kendaraan ini sering keluar masuk pak, saya lebih seneng jual beli mobil. Jadi, kalau ada yang saya suka saya beli, kalau ada yang nawar itu saya lepas," tutur Kemal.
"Jadi Kendaraan itu keluar masuk. Nah oleh karena itu, yang ada sampai saat ini itu ada hibah dari Pak Syahrul itu ada Hardtop," lanjut Kemal.
Kemal menjelaskan Toyota Hardtop yang diberikan SYL beserta mobil lainnya yakni Land Rover dan sejumlah tabungan. Ia juga menyebut ada pemberian mobil SYL yang kini sudah disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Terkait dengan mobil pernah tidak disita dengan KPK?," kata pengacara SYL.
"Yang mobil itu, yang disita itu. Yang betul-betul milik kami adalah mobil dari pak Syahrul yang Sprinter Putih," kata Kemal.
"Itu tahun berapa?," tanya pengacara SYL.
"Itu perolehan tahun 2013," jawab Kemal.
Kemal juga jelaskan ada mobil lainnya yang juga sudah disita KPK. Ia menyebutkan mobil Sport Pajero juga ikut disita. Mobil tersebut berada di wilayah Makassar.
Namun, Kemal menuturkan mobil Pajero tersebut berlogo Partai Nasdem. Bahkan, mobil itu disita tanpa ada surat-surat lengkap.
"Kalau yang lain itu yang di Makassar ada yang tersita itu ada mobil Pajero," kata Kemal.
"Itu siapa yang belikan mobil Pajero?," tanya Koedoeboen.
"Kalau mobil Pajero itu kami hanya mendapatkan di pertengahan masa Jabatan Pak Syahrul. Eh, bukan, di akhir masa Jabatan Pak Syahrul itu dengan sudah ada logo Nasdemnya pak," jawab Kemal.
"Siapa yang memberikan itu?," kata Koedoeboen.
"Saya kurang tahu. Kami hanya menerima saja," kata Kemal.
"Ada surat-suratnya tidak?," tanya Koedoeboen.
"Surat-surat tidak ada," jawab Kemal.
"BPKB? STNK?," cecar Koedoeboen.
"Tidak ada, tidak ada," tutur Kemal.
Kemal menyampaikan awalnya mobil tersebut berasal dari Nasdem lantaran ada logo partai tersebut.
"Jadi, kami mengira itu dari Nasdem pak karena sudah ada logo Nasdemnya. Sudah ada mukanya bapak," beber Kemal.
Diketahui, sejumlah mobil mewah milik SYL memang disita KPK terkait dengan dugaan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Saat ini, beberapa mobil tersebut tengah dititipkan di Polrestabes Makassar.