5 Jemaah Haji Sakit Via Pendaratan Teknis di Bandara Kualanamu Dipulangkan ke Embarkasi Awal
- Dokumentasi Garuda Indonesia.
VIVA – Sebanyak lima jemaah haji sakit dalam penerbangan sehingga maskapai melakukan pendaratan teknis atau technical landing di Bandara Internasional Kualanamu telah dikembalikan ke embarkasi asal.
"Ada empat calhaj yang sudah dikembalikan ke embarkasi asal untuk diberangkatkan ke tanah suci," ujar Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan Zulfan Efendi di Medan dikutip Rabu, 29 Mei 2024
Keempat calhaj tersebut, ucap dia,yakni atas nama Robiyah Sayun Tawan dan Ossy Sugiono dari Embarkasi Solo di Provinsi Jawa Tengah. Kemudian Siti Munawaroh dan Siti Aminah dari Embarkasi Surabaya di Provinsi Jawa Timur.
Jemaah calon haji lansia kloter 1 Embarkasi Solo asal Temanggung ketika masuk ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Sabtu, 11 Mei 2024.
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)
"Calhaj technical landing asal Embarkasi Surabaya dan Solo sempat dirawat di RSUD Amri Tambunan Lubuk Pakam, Deli Serdang, dan dinyatakan sembuh," katanya.
Sedangkan Zubaeda Sunge asal Embarkasi Balikpapan, lanjut dia, sempat diperiksa di dalam pesawat, namun dinyatakan sehat dan layak untuk terbang ke tanah suci.
"Technical landing pada pemberangkatan haji tahun ini untuk mengisi avtur atau bahan bakar pesawat di Bandara Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara," tutur Zulfan.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa saat pemberhentian pesawat, maka ada opsi dari maskapai terhadap calon haji yang harus dirawat karena sakit.
"Kepada calhaj yang sakit itu dirujuk ke RSUD Amri Tambunan untuk diperiksa lebih lanjut kondisinya yang ditemani pendamping ke tanah suci," jelas Zulfan lagi.
Sementara Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah II - Medan Sokhib Al Rokhman menyatakan ada 244 penerbangan calon haji dari empat embarkasi mengisi bahan bakar di Bandara Internasional Kualanamu.
"Kami mendapat tugas tambahan technical landing. Sejak Ahad (12/5), yang mulai berjalan di Kualanamu," paparnya.
Keempat embarkasi itu, yakni Embarkasi Solo di Jawa Tengah, Embarkasi Surabaya di Jawa Timur, Embarkasi Banjarmasin di Kalimantan Selatan, dan Embarkasi Balikpapan di Kalimantan Timur. (ant)
