Semeru Erupsi Lagi dengan Letusan Setinggi 500 Meter, Abu Vulkanik Teramati Kelabu Tebal

Kawasan Gunung Bromo Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Sumber :
  • VIVA/Uki Rama

Lumajang - Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi dengan letusan yang teramati setinggi 500 meter di atas puncak Mahameru pada pukul 05.50 WIB, Rabu, 29 Mei 2024.

Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan hingga 1 Km

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Rabu 29 Mei 2024 pukul 05.50 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau 4.176 meter di atas permukaan laut (mdpl)," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Sigit Rian Alfian dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang.

Menurutnya, kolom abu vulkanik gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl itu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut.

Bocah 2 Tahun Hanyut di Sungai Ciliwung, Upaya Penyelamatan Terus Berlanjut

Gunung Semeru

Photo :
  • ANTARA/VJ Hamka Agung

"Erupsi Gunung Semeru terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm selama 118 detik," ujarnya.

Semeru Kembali Erupsi dengan Letusan Setinggi 900 Meter, Radius Bahaya 3 Kilometer

Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa itu masih berstatus Siaga atau Level III, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat juga diimbau tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) pada sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Kemudian warga juga dilarang beraktivitas dalam radius loma kilometer dari kawah/puncak Gunung Api Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Gunung Semeru erupsi terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Semeru

Photo :
  • ANTARA/HO-PVMBG

Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya