Lima Korban Longsor di Pegunungan Arfak Ditemukan, Hanya Seorang yang Selamat

Tim SAR gabungan saat mengevakuasi korban yang tertimbun tanah longsor di Kampung Mbenti, Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Senin, 27 Mei 2024.
Sumber :
  • ANTARA

Manokwari - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi lima korban yang tertimbun bencana alam tanah longsor di Kampung Mbenti, Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat.

Sungai Cimanuk Garut Meluap, Puluhan Rumah di Cimacan Terendam

Kepala Badan SAR Nasional Manokwari I Wayan Suyatna dalam keterangan tertulisnya di Manokwari, Senin malam,27 Mei 2024, mengatakan, empat dari lima korban yang ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, antara lain Desi (23 tahun), Yunus (50 tahun), Kevin (5 tahun), dan Melisa (3 tahun).

"Sementara satu korban yang selamat yaitu Jemson Dowansiba 30 tahun. Korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Warmare, Kabupaten Manokwari," kata Wayan Suyatna.

Hujan Deras Guyur Lokasi Longsor Pekalongan, 1 Korban Belum Bisa Ditemukan

Ilustrasi evakuasi korban tanah longsor.

Photo :
  • VIVA/Adi Suparman

Dia menjelaskan, Tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi itu meliputi 11 personel Basarnas, 14 personel Polres Pegunungan Arfak, delapan personel Koramil Pegunungan Arfak, lima personel Polsek Anggi, dan 21 personel Brimob Polda Papua Barat.

Deretan Fakta Wanita Korban Mutilasi yang Jasadnya Ditemukan dalam Koper, Polisi Masih Mencari Bagian Tubuh Hilang

Operasi tersebut juga mengikutsertakan unsur pemerintah daerah setempat, yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pegunungan Arfak empat orang, Dinas Perumahan dan Pekerjaan Umum Pegunungan Arfak lima orang, serta masyarakat 200 orang.

"Ini operasi hari kedua. Sarana yang digunakan berupa satu unit truk, rescue car satu unit, alkom albanav, pal medis, peralatan evakuasi, dan peralatan SAR lainnya," katanya. 


Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Barat Orgenes Wonggor mengapresiasi kesigapan Basarnas dan pemerintah daerah dalam menangani bencana alam tanah longsor yang terjadi pada Minggu (26/5) itu.

ilustrasi ambulans.

Photo :

Peristiwa itu mengakibatkan lima rumah warga setempat ikut tertimbun tanah, namun hanya tiga rumah yang berpenghuni dan telah dievakuasi Tim SAR menggunakan eksavator.

"Lokasi terjadinya longsor sangat miring. Tidak hanya rumah yang tertimbun tapi ruas jalan juga tidak bisa dilalui. Semoga alat berat yang dikerahkan pemerintah bisa bereskan semua," kata Wonggor. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya