Ketua Umum GP Ansor Beri Gelar Jokowi Sebagai Pahlawan Indonesia Sentris

Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin
Sumber :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Jakarta - Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai sosok pahlawan. Jokowi dinilai sangat gigih dalam memperjuangkan pemerataan khususnya terkait infrastruktur di Indonesia.

Nasib tak Ada yang Tahu, Jenderal TNI Agus Subiyanto Dulu Ditolak Jadi Satpam

Hal itu disampaikan Addin dalam acara Inaugurasi Kepengurusan GP Ansor di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin, 27 Mei 2024.

"Mohon izin Pak Presiden, jika kami boleh menilai, bagi kami bapak adalah pahlawan Indonesia sentris. Sosok yang gigih memperjuangkan pemerataan infrastruktur, menihilkan disparitas harga antar daerah dan menghadirkan negara hingga di pelosok. Kini, semua bisa merasakan kerja-kerja pemerintah dalam mengemban amanah sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Addin. 

Hasto jadi Tersangka KPK, Jokowi: Hormati Seluruh Proses Hukum yang Ada

Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Menurut dia, Jokowi merupakan bagian dari keluarga besar GP Ansor. Kata dia, siapa pun yang menyakiti Jokowi, maka juga menyakiti keluarga besar GP Ansor.

Tuduhan Cawe-cawe di Tahun Terakhir Jokowi Jadi Presiden

"Siapa pun yang menyakitinya dan keluarganya, maka sama saja menyakiti kami, keluarga Bansor, Ansor seluruh dunia," jelas dia. 

Dalam kesempatan itu, Addin menyampaikan sebuah pantun untuk Jokowi. Pantun tersebut berisi pujian terhadap Jokowi yang dinilai sukses memimpin Indonesia selama hampir 2 periode.

"Ada sedikit pantun yang kami ucapkan. Dari Ngawi menuju Karang Kates, sepanjang jalan berjejer pohon sawo. Bapak Jokowi memimpin dengan sukses, akan dilanjutkan oleh Bapak Prabowo," tutur Addin.

PDIP kumpulkan pengurus DPC di Lenteng Agung. (Foto ilustrasi).

PDI Perjuangan Pertanyakan Kasus Hasto 5 Tahun Silam Baru Dibuka Setelah Partainya Kritis ke Keluarga Jokowi

Jubir PDI Perjuangan, Aryo Seno Bagaskoro menyoroti penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh KPK.

img_title
VIVA.co.id
27 Desember 2024