Catat, Mulai Tahun Depan SIM Baru Bisa Tercetak Kalau Ikuti Seluruh Tes
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Jakarta -- Proses pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) baru bakal dilakukan secara terpusat mulai tahun depan. Hal itu dilakukan guna antisipasi adanya praktik percaloan.
"Tidak. Itu silakan saja, dulu enggak ada calo. Kami melarang calo dari dulu. Jangan (calo), harus ikut ujian," ucap Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korps Lalu Lintas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Yusri Yunus, Senin, 27 Mei 2024.
Menurut mantam Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya ini, nantinya jika sentralisasi telah berjalan, SIM tak akan tercetak kalau salah satu ujian tak diikuti, baik itu teori atau praktik.
“Orang bikin SIM, nggak pakai ujian teori maupun ujian praktik, nanti di Korlantas, di command centre sudah tahu, dan itu tidak akan bisa ter-print. Silakan saja, tapi tidak akan bisa keluar SIM-nya. Itu namanya sentralisasi,” katanya.
Yusri mengatakan, sentralisasi pembuatan SIM nantinya diharapkan bisa menghilangkan anggapan di masyarakat yang disebut bisa buat SIM dengan foto saja.
“Sama di tempat ujian juga, kalau boleh lihat sekarang ini sudah dalam bentuk ujian teori itu animasi. Pakai face recognition sekarang, nggak ada lagi perangkapan. Bahwa cukup polisi saja nanti yang ikut (mengawasi) ujian. Dia pakai face recognition,” katanya.