7 Fakta Jampidsus Febrie Adriansyah Diduga Dikuntit Densus 88, Puspom TNI Turun Tangan

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Febrie Adriansyah
Sumber :
  • VIVA/Farhan

Jakarta – Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaaan Agung (Kejagung) Febrie Adriansyah diduga dikuntit anggota polisi dari Densus 88.

KPK Blak-blakan Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia

Aksi memata-matai tersebut terjadi saat Febrie makan malam di salah satu restoran langganannya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Lantas, seperti apa fakta selengkapnya?

KPK Umumkan Dua DPO Kasus Korupsi AKBP Bambang Kayun Belum Berhasil Ditangkap

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung RI Febrie Adriansyah berbicara kepada pers di kantornya, Jakarta, Kamis, 27 Januari 2022.

Photo :
  • ANTARA/Laily Rahmawaty

1. Febrie sedang menangani kasus korupsi besar

KPK Sudah Jerat Dua Tersangka Kasus Korupsi Dana CSR Bank Indonesia

Informasi dihimpun VIVA dari berbagai sumber Minggu, 26 Mei 2024, Febrie belakangan mendapat pengawalan dari polisi militer TNI semenjak Kejagung mengusut kasus korupsi besar.

Kejagung sendiri diketahui tengah menangani kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022. Kejagung menduga korupsi ini merugikan negara hingga Rp 271 triliun.

2. Anggota Densus 88 yang menguntit Febrie berjumlah dua orang

Pada saat makan malam, Febrie dikawal oleh satu ajudan dan motor patwal Polisi Militer yang ditugaskan untuk mengamankannya. Kemudian, dua orang diduga Densus 88 menyusul dengan mengenakan pakaian santai.

Pada saat itu Febrie ada di ruang VIP di lantai dua restoran. Salah satu anggota Densus 88 lalu meminta meja di lantai dua dengan alasan ingin merokok, tetapi keduanya selalu mengenakan masker. Anggota tersebut lalu mengarahkan alat perekam suara ke ruangan Febrie.

Personel Densus 88 Antiteror Polri.

Photo :
  • VIVA.co.id/Dyah Ayu Pitaloka

3. PM yang mengawal Febrie menangkap 1 orang anggota Densus 88

Polisi Militer yang mengawal Febrie curiga dengan gelagat anggota Densus 88. Menyadari aksinya ketahuan, dua anggota itu langsung mempercepat langkahnya ke pintu keluar restoran.

Namun, satu dari mereka langsung dirangkul oleh Polisi Militer dan dibawa menjauh dari restoran. Sedangkan satu lainnya berhasil kabur.

4. Febrie hubungi Kabareskrim Polri

Setelah satu anggota Densus 88 tertangkap, Febrie langsung menghubungi Kabareskrim Polri untuk meminta penjelasan. Namun, Komjen Wahyu Widada disebut menjawab tidak tahu ihwal kejadian itu dan meminta anggota Densus 88 dilepaskan.

Setelah itu, Febrie mengadukan hal ini kepada Jaksa Agung. ST Burhanuddin kemudian menghubungi Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Setelah itu, anggota Densus 88 yang tertangkap dijemput Paminal. Namun, sebelum diserahkan seluruh data di ponsel anggota Densus 88 itu telah disedot Jampidsus.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada

Photo :
  • Instagram: wahyuwidada

5. Identitas anggota Densus 88 yang tertangkap

Identitas anggota Densus 88 yang tertangkap mengintai Febrie disebut berinisial Bripda IM. Saat menjalankan misinya memata-matai Jampidsus, dia diduga menyamarkan identitas sebagai pegawai BUMN berinisial HRM.

Informasi yang beredar menyebut bahwa IM sedang menjalankan misi ‘Sikat Jampidsus’ bersama lima orang lainnya yang diduga dipimpin oleh seorang perwira menengah kepolisian.

6. Respons Kejagung

Terkait hal ini, Kejagung sendiri belum banyak bicara. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana, mengaku belum mendapatkan informasi terkait hal tersebut.

"Sampai saat ini saya belum dapat info apapun soal itu ya," kata Ketut, Jumat, 24 Mei 2024.

Puspom TNI Berjaga-jaga di Kejaksaan Agung pasca penguntitan Jampidsus

Photo :
  • Puspom TNI

7. Puspom TNI tingkatkan penjagaan Kejagung

Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI meningkatkan pengamanan dan penjagaan di Kejaksaan Agung RI menyusul insiden dugaan penguntitan terhadap Jampidsus oleh anggota Densus 88.

"Untuk memastikan keamanan dan ketertiban di lingkungan tersebut, personel Polisi Militer TNI dikerahkan guna melakukan pengamanan khusus yang dipimpin oleh Lettu Pom Andri. Pengamanan ini mencakup patroli rutin, pemeriksaan kendaraan, serta pengawasan terhadap individu yang keluar masuk area Kejaksaan Agung," tulis akun Puspom TNI Minggu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya