Fakta Tragis Siswi SD di Sumbar yang Disiram Bensin hingga Tewas Terbakar
- VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)
Padang – Aldelia Rahma (11), siswi SD di Padang Pariaman, Sumatera Barat meninggal dunia karena mengalami luka bakar hingga 80 persen. Aldelia mengalami luka bakar parah karena diduga disiram bensin oleh temannya sendiri.
Kondisi almarhumah saat jalani perawatan medis di RUSP M Djamil Padang diperparah karena mengidap gizi buruk. Aldelia menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa 21 Mei 2024, setelah berjuang melawan luka bakar dan gizi buruk selama berbulan-bulan.
Peristiwa tragis yang menimpa Aldelia ini berawal pada 23 Februari 2024. Saat itu, ia bersama temannya diinstruksikan guru wali kelasnya untuk membakar sampah. Namun, tubuh korban tersulut api lantaran di duga disiram bensin jenis pertalite oleh temannya sendiri.
Meskipun sudah dapat perawatan di RSUP M Djamil Padang selama satu bulan, kondisi Aldelia tak menunjukkan kemajuan signifikan. Gadis kecil malang itu bahkan sempat mengalami gizi buruk yang makin parah setelah kembali ke rumah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Rudy Repenaldi menceritakan usai mengetahui insiden itu, pihaknya mengambil langkah cepat dengan merujuk korban ke RSUP M Djamil Padang lantaran memiliki fasilitas yang lengkap.
“Kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk membantu Aldelia,” kata Rudy Repenaldi, Sabtu 25 Mei 2024.
Ia mengatakan, setelah mendapatkan perawatan medis di RSUP M Djamil Padang, Aldelia dipulangkan ke rumah. Namun, kondisinya terus menurun. Ia juga didiagnosis mengidap gizi buruk.
Rudy mengatakan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman lalu bawa korban kembali ke RSUD Padang Pariaman untuk penanganan gizi buruk. Namun, mengingat luka bakar parah, Aldelia dirujuk kembali ke RSUP M Djamil Padang, yang memiliki fasilitas medis lebih lengkap. Namun, kondisi Aldelia setelah dirujuk ke RSUP M Djamil malah kembali menurun.
“Upaya medis yang maksimal tidak mampu menyelamatkan nyawanya. Aldelia menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit tersebut," ujar Rudy.