Ridwan Kamil Berbagi Ilmu Kepemimpinan dan Entrepreneurship ke Mahasiswa Indonesia di Singapura

Ridwan Kamil di Singapura di Hadapan Mahasiswa Asal Indonesia
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Di Singapura, Ridwan Kamil tidak sekedar mengisi kuliah saat berada di National University of Singapore (NUS). Tetapi ia juga memanfaatkan untuk berbagi ilmu tentang kepemimpinan kepada para mahasiswa asal Indonesia di sana.

Lansia 72 Tahun Ditemukan Membusuk di Kontrakan

Perhimpunan Pelajar Indonesia di Singapura (PPIS), menjadikan eks Gubernur Jawa Barat tersebut sebagai salah satu pembicara dalam talkshow bertajuk ’Navigate the Future: A Talk on Leadership, Entrepreneurship, and Experience. Turut hadir Atase Keuangan KBRI Singapura Heru Hardjanto AP. 

Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil menegaskan kalau anak muda termasuk yang menuntut ilmu di Singapura ini adalah aset bagi masa depan Indonesia. Untuk itu dia senang bisa berbagi ilmu.

Pj Gubernur Jabar Kerahkan Satpol PP Cegah Aksi Pungli di Tempat Wisata

”Apalagi topiknya soal leadership dan entrepreneurship. Sangat penting untuk generasi penerus yang nantinya akan menjadi pemimpin masa depan,” kata RK, dikutip Sabtu 24 Mei 2024. 

Kang Emil, biasa RK disapa, juga berbagi pengalamannya menjadi pemimpin. Mulai dari Kota Bandung sebagai Wali Kota hingga menjadi Gubernur Jawa Barat. Keberhasilan memimpin daerah selama sepuluh tahun, kata dia, dibarengi dengan kolaborasi serta dukungan dari anak-anak muda. 

Kaleidoskop Pilkada 2024: Gelombang Demo efek DPR vs MK, Anies Gagal Berlayar, PDIP Takluk di Kandang

”Jawa Barat bisa tumbuh dan berkembang, salah satunya karena kami terbuka untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah lain. Baik di dalam maupun luar negeri,” katanya. 

Kolaborasi juga dia lakukan dengan pengusaha lokal dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Menurutnya, peran mereka ini sangat penting. Bahkan menjadi tulang punggung yang menggerakkan roda perekonomian.

”Maka anak-anak muda harus berani menjadi pengusaha. Jangan takut gagal. Sebaliknya harus optimistis dan percaya diri,” katanya. 

Dia mencontohkan dirina sendiri. Usai tidak lagi sebagai kepala daerah, dia mengembangkan bisnis Food and Beverages (FnB) bernama Jabarano Coffee. Dari Bandung, bisnis itu berkembang. Bahkan sudah bersiap untuk membuka outlet baru di Copenhagen, Denmark. Misi besar selanjutnya adalah memasarkan kopi asal Jawa Barat ke berbagai belahan dunia.

Jawa Barat adalah salah satu daerah yang punya beragam kopi. Maka dari itu, dia melihat ni potensinya sangat besar. 

”Jabarano Coffee sudah dirintis lama. Yang pertama di buka di Australia. Memang salah satu tujuannya untuk mengurasi kopi dari Jawa Barat untuk masuk pasar dunia. Menjadi kopi juara,” jelasnya. 

RK adalah seorang yang berlatar belakang arsitek. Tetapi untuk memulai hal baru, dia mengaku tidak takut dan akan ia tekuni.

”Kalau saya saja berani, anak-anak muda tidak boleh kalah berani. Harus lebih semangat,” ujar dia. 

Kang Emil juga merambah bisnis skin care melalui R1 Skin Care. Meski baru launching pada 18 Maret lalu, R1 Skin Care sudah bersiap go international. Dijelaskannya, sebentar lagi R1 Skin Care bakal masuk pasar ASEAN dengan Thailand sebagai negara kedua ASEAN yang jadi market mereka. 

”Poinnya produk lokal tidak kalah. Bisa masuk pasar global. R1 Skin Care itu dari Sumedang bisa menebus ASEAN,” terangnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya