Garuda Delay, Kedatangan Jemaah Haji Kloter 48 ke Asrama Donohudan Molor 8 Jam
- tvOne
Boyolali – Molornya pemberangkatan jemaah calon haji kloter 41 asal Kabupaten Kendal pada Kamis, 23 Mei 2024 berdampak panjang. Tidak hanya pemberangkatan sejumlah kloter yang ikut mundur, kedatangan jemaah dari daerah ke Asrama Haji Donohudan Boyolali juga ikut mundur.
Seperti kloter 48 asal Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat , 24 Mei 2024. Sejumlah 360 jemaah calon haji dan petugas ini harusnya dijadwalkan masuk asrama haji Jumat pagi pukul 06.00 WIB dan baru masuk pada pukul 13.00 WIB.
“Untuk hari ini mestinya jamaah kloter 48 diterima pagi hari tadi tapi karena ada satu hal baru siang ini,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Sleman, Sidik Pramono, saat ditemui di gedung Jeddah Asrama Haji Donohudan.
Lebih lanjut Sidik menjelaskan, jadwal awal calon haji kloter 48 berkumpul di Masjid Agung Kabupaten Sleman Jumat dinihari pukul 01.00 dinihari dan diberangkatkan pukul 03.00 WIB. Namun pihaknya mendapatkan kabar dari PPIH jadwal berubah pihaknya langsung menginformasikan kepada jemaah.
“Kita langsung cepat menginformasikan kepada jemaah, yang mestinya masuk Masjid Agung jam 01 sampai jam 02 ini kemudian kita beritahukan dan masuknya pagi hari. Informasinya penerbangan Garuda yang belum siap,” ujarnya
Sementara Kepala Sub Bagian Humas (Kasubag) PPIH Embarkasi Solo Gentur Rahma Indriadi membenarkan dengan adanya keterlambatan pemberangkatan dan kedatangan calon haji. Dia menyebutkan bahwa perubahan jadwal ini masih akan terjadi sampai kloter 53.
“Ini kita rekayasa maksimal sampai kloter 53. Karena kapasitas gedung Makkah-Madinah asrama haji ini maksimal hanya lima kloter,” ucapnya.
Ia mengemukakan, pihak PPIH Embarkasi Solo sudah melakukan komunikasi dengan pihak penerbangan. Bahkan PT Garuda Indonesia telah melakukan permohonan maaf langsung kepada jemaah calon haji kloter 43 atas keterlambatan pemberangkatan.
“Kita berharap Garuda ini merupakan bagian tim PPIH, jangan lagi ada dusta, mari sama-sama kita diskusikan bersama, mitigasi bersama, untuk memberikan pelayanan terbaik pada jamaah. Kita tahu slot penerbangan, kendala pesawat, namun untuk memberikan pelayanan terbaik kita berkolaborasi,” tandasnya.
Seperti diketahui bahwa pesawat yang akan dipergunakan penerbangan kloter 41 pada hari Kamis, 23 Mei 2024 pagi mengalami gangguan teknis dan baru diberangkatkan pada pukul 12.17 WIB, dan akhirnya penerbangan Sampai kloter 42 sampai 53 ikut bergeser. Bahkan jam pemberangkatan molor paling lama kloter 43 dari Kota Semarang tertunda hingga 16 jam.
Laporan: Agus Saptono/tvOne Boyolali