Jalur Lembah Anai Sudah Bisa Dilintasi Usai Banjir Bandang, Kapolres: Hoax

Perbaikan di jalan Padang-Bukittinggi via Lembah Anai yang rusak karena banjir
Sumber :
  • Ist

Padangpanjang – Proses perbaikan Jalan Nasional Lintas Sumatera (Jalinsum) Padang-Bukittinggi via Padang Panjang yang rusak parah diterjang banjir bandang pada Sabtu, 11 Mei 2024 lalu masih terus dilakukan.

Simpati Terus Berdatangan Susul Banjir Bandang Sukabumi

Perbaikan setidaknya dibutuhkan waktu paling cepat dua bulan agar jalan utama penghubung Padang-Pekanbaru itu bisa dilewati kendaraan.

Di tengah proses perbaikan yang masih berlangsung, muncul kabar hoax bahwa jalan yang dikenal dengan pemandangan air terjun Lembah Anai itu sudah bisa dilewati. Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana membantah kabar tersebut. 

Banjir Bandang Terjang 6 Desa di Sumbawa NTB, Ribuan Rumah Terendam-Pertanian Rusak

Kapolres menegaskan jalur Lembah Anai sampai hari ini belum bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat. 

Kapolres Padangpanjang AKBP Kartyana

Photo :
  • Ist
DPR Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi sesudah Banjir Bandang

"Seperti yang bisa kita saksikan bahwa sampai sekarang masih dilakukan pengerjaan oleh dinas terkait. Jadi mengenai isu yang beredar di media sosial jalan sudah bisa dilalui adalah hoax," kata Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana dalam keterangannya dikutip Jumat, 24 Mei 2024

Kapolres mengimbau kepada warga untuk tidak melalui jalur Lembah Anai baik menggunakan roda dua, roda empat maupun roda enam. Pengendara dari Bukittinggi maupun Padang yang akan melawati Lembah Anai agar mencari jalur alternatif.

"Bisa digunakan jalur alternatif yaitu via Malalak," ujarnya

Sementara Zamroni, Manajer Lapangan Hutama Karya, mengatakan saat ini proses perbaikan jalan masih dilakukan, disamping itu proses normalisasi aliran sungai juga dilakukan agar nantinya perbaikan jalan nasional tidak terganggu.

"Perlu kita sampaikan kerusakan parah ini ada 10 titik ya, dan ini yang harus kita selesaikan selama 2 bulan," ujarnya

Diketahui, ada dua titik akses jalan yang rusak akibat banjir bandang yang terjadi pada 11 Mei 2024 lalu. Ada 200 meter jalan yang rusak, dimana 60 meter berada di kawasan Lembah Anai dan 140 meter lainnya di kawasan Silaiang. Keduanya berada di wilayah Administrasi Kabupaten Tanah Datar. 

Saat ini, sejumlah masyarakat yang tinggal di kawasan itu harus berjalan kaki melintasi jalan setapak untuk menuju pasar tradisional terdekat di Kota Padang Panjang.

Laporan: Andri Syaputra/tvOne Tanah Datar 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya