Hari Raya Waisak, Jokowi dan Menag Yaqut Ajak Warga Hidup Rukun

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers.
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

JakartaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 BE. Jokowi berharap, kebahagian dan kebijaksanaan senantiasa menyertai seluruh warga Indonesia.

Lagi, Jokowi Endorse Paslon Respati-Astrid dengan Blusukan di Proyek Rel Layang Warisan Gibran

"Selamat Hari Raya Trisuci Waisak 2568 BE. Semoga kebahagiaan, kedamaian dan kebijaksanaan senantiasa menyertai kita semua," kata Jokowi dalam unggahannya di akun Instagram-nya, Kamis, 23 Mei 2024.

Umat Buddha merayakan Waisak.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Hendra Nurdiansyah
Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

Secara terpisah, Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, mengajak masyarakat untuk menjadikan Hari Raya Trisuci Waisak menjadi momentum kerukunan pascapemilu.

“Mari jadikan Waisak 2568 BE sebagai momentum merajut kembali kerukunan pascapemilu, setelah dinamika pemilihan presiden dan legislatif,” ucap Menag dalam keterangannya.

Jokowi Dukung RK, Hasto: Justru Dapat Reaksi Negatif dari Publik, Pramono Bisa Menang 1 Putaran

Tak hanya itu, Yaqut juga mengajak semua pihak untuk bersinergi bersama-sama membangun bangsa. Sehingga, cita-cita Indonesia emas 2045 dapat terwujud.

“Saatnya menjalin sinergi untuk bersama-sama memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan bangsa ke depan,” katanya.

Sebagai informasi, Tri Suci Waisak merupakan peringatan tiga peristiwa penting yang sudah dilalui Buddha Gautama, yakni kelahiran Pangeran Sidharta, Pertapa Sidharta menjadi Buddha, dan Buddha Gautama Parinibbana (wafat). 

Perayaan Waisak 2562

Photo :
  • ANTARA FOTO/Hendra Nurdiansyah

Waisak menjadi sarana pengingat umat Buddha untuk mengenang perjuangan Guru Agung Buddha Gautama dalam menemukan Dhamma Kebenaran Mulia. Sehingga, bisa membawa umat manusia mencapai kebahagiaan.

Kebenaran Mulia itu karena adanya penderitaan, kebenaran mulia atas sebab penderitaan, kebenaran mulia atas jalan lenyapnya penderitaan, dan kebenaran mulia lenyapnya penderitaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya