Pemkot Tangsel Borong 3 Penghargaan dari Kemenkes RI, Sekda Minta Jangan Berpuas Diri
- Istimewa
Serpong - Pemerintah Kota Tangerang Selatan atau Pemkot Tangsel melalui Dinas Kesehatan meraih tiga penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Tiga penghargaan yang diborong itu terkait pencapaian target imunisasi rutin.
Penghargaan dari Kemenkes itu diterima langsung oleh Sekretaris Daerah atau Sekda Tangsel, Bambang Noertjahjo di sela kegiatan Puncak Pekan Imunisasi Dunia di Jakarta.
Adapun tiga penghargaan tersebut yaitu predikat terbaik 1 Kabupaten/Kota dalam pencapaian target imunisasi rutin. Kedua, predikat terbaik 2 Kabupaten/Kota dengan cakupan imunisasi rutin dan kejar tertinggi selama Sepekan Mengejar Imunisasi (Penari).
Lalu, yang ketiga, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Jurang Mangu mencatatkan prestasi sebagai puskesmas dengan persentase inputan capaian imunisasi Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) terbanyak.
Sekda Bambang mengapresiasi penghargaan tersebut karena juga berkat kinerja tenaga kesehatan yang terlibat. Menurutnya, keberhasilan ini berkat kerja keras seluruh stakeholder di bidang kesehatan.
"Pertama, apresiasi saya sampaikan kepada seluruh tenaga kesehatan yang bekerja keras sehingga bisa mendapatkan prestasi membanggakan ini. Bahkan kita mendapatkan capaian tertinggi di tingkat nasional," kata Bambang, dalam keterangannya, Selasa, 21 Mei 2024.
Pemkot Tangsel raih penghargaan terbaik capaian imunisasi dari Kemenkes RI.
- istimewa
Namun, ia meminta dengan pencapauan itu, jajaran Pemkot Tangsel tak cepat berpuas diri. Ia bilang prestasi itu mesti jadi motivasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar, menyebut penghargaan itu sebagai komitmen kuat dan kerja keras pemerintah daerah dalam meningkatkan cakupan vaksinasi di wilayahnya.
"Pencapaian ini merupakan bukti nyata dari komitmen kami dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui program imunisasi rutin," ujar Allin.
Allin bilang keberhasilan itu adalah upaya intensif yang dilakukan Pemkot Tangsel. Dengan demikian, harapannya jadi program yang bisa memastikan banyak anak mendapatkan imunisasi yang mereka butuhkan.
Dia menuturkan hal itu juga menunjukkan peran aktif dan dedikasi tenaga kesehatan di puskesmas dalam melaporkan serta memantau cakupan imunisasi di wilayah kerjanya secara efisien dan akurat.
"Keberhasilan ini jadi motivasi bagi seluruh jajaran kesehatan di Tangerang Selatan untuk terus bekerja keras demi memastikan kesehatan masyarakat terjaga dengan baik," jelas Allin.
Pemkot Tangsel melalui Dinas Kesehatan punya target pemberian imunisasi kepada 26.987 bayi dan balita dalam rangka Pekan Imunisasi Dunia 2024. Program itu mencakup rangkaian imunisasi serentak yang dilakukan di berbagai fasilitas kesehatan, mulai dari puskesmas hingga posyandu. Upaya itu dengan menggandeng organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
