Menkominfo Sebut 1,9 Juta Konten Judi Online Sudah Ditakedown

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi
Sumber :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya telah memblokir jutaan konten judi online sepanjang Juli 2023 hingga Mei 2024. Hal itu disampaikan Budi Arie usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta pada Rabu, 22 Mei 2024.

“Sepanjang 17 Juli 2023 sampai 21 Mei 2024, artinya kemarin itu sudah 1.904.246 konten judi online kita take down,” kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan pada Rabu, 22 Mei 2024.

Menkominfo Budi Arie Setiadi.

Photo :
  • VIVA/Farhan Faris

Selain itu, kata dia, rekening dan e-wallet yang terafiliasi dengan perjudian online juga diajukan agar dilakukan pemblokiran. Tentunya, Budi Arie menyebut langkah ini berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI).

“Pemblokiran rekening dan e wallet terafiliasi sudah 5.364 untuk rekening dan sudah diajukan ke OJK, serta 555 e-wallet diajukan ke Bank Indonesia,” ujarnya.

Selanjutnya, Budi Arie menambahkan Kementerian Komunikasi dan Informatika juga melakukan koordinasi dengan semua platform seperti Google dan Meta untuk memberantas judi online.

“Kita juga terus melakukan kordinasi dengan semua platform Google, Meta. Di mana perubahan keyword judi terjadi di Google ada 20.241 keyword, di Meta ada 2.637 keyword baru. Itu terus kita kejar supaya pemberantasan judi online di tingkat hulu ini bisa kita selesaikan,” jelas dia.

Kemudian, ia menyebut Kementerian Kominfo juga sudah menyampaikan teguran kepada platform TikTok, Google dan Meta sepanjang hampir satu bulan sejak 19 April sampai 21 Mei 2024.

Aliran Modal Keluar dari RI Capai Rp 5,13 Triliun di Pekan Pertama Desember

“Kami sudah men take down 290.850 konten. Jadi sebulan hampir 300 ribu. Sehari 10 ribu konten judi online, termasuk juga pemblokiran rekening e wallet sepanjang satu bulan ini ada 300,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Budi Arie mengatakan Presiden Jokowi baru saja mengadakan rapat terbatas bersama Sekretaris Negara, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Kejaksaan Agung, Menko Polhukam Hadi, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Otoritras Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar dan Ketua PPATK Ivan Yustiavandana mengenai Satgas Judi Online.

Modus Iklan Judol di Media Sosial Makin Beragam

“Satgasnya makin mengerucut. Ketua Satgas Pak Menko Polhukam, Ketua Bidang Pencegahannya Menkominfo, dan Ketua Bidang Penindakan Pak Kapolri,” kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan pada Rabu, 22 Mei 2024.

Menurut dia, Presiden Jokowi telah memerintahkan pembentukan Satgas Judi Online ini harus memberikan dampak. Makanya, kata dia, dalam waktu dekat ini Satgas Judi Online akan segera disahkan sesuai arahan Presiden Jokowi.

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Indonesia November 2024 Turun Jadi US$150,2 Miliar

“Secepatnya Satgas 1-2 hari ini diresmikan akan ada dampak, karena perintah Presiden harus ada dampak. Jadi bukan hanya Satgas gitu enggak ada dampak, harus ada dampaknya. Dampaknya apa? Tunggu dulu, sabar ya ada kejutanlah pokoknya,” ujarnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Pamer ke Prabowo soal Berantas Judol hingga Narkoba, Ini Hasilnya

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memamerkan hasil kerja desk penanganan judi online (judol) dan pemberantasan narkoba kepada Presiden Prabowo Subianto.

img_title
VIVA.co.id
11 Desember 2024