Sopir Sempat Tertidur Sebelum Kecelakaan Bus Study Tour Pelajar Malang di Tol Jomo

Dirlantas Polda Jatim, Kombespol Komarudin
Sumber :
  • VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)

Surabaya –  Dirlantas Polda Jawa Timur, menurunkan tim Traffic Accident Analysis atau TAA, dalam olah tempat kejadian perkara atau TKP peristiwa kecelakaan maut di KM 695+400 jalur tol Jombang-Mojokerto (Jomo). Hasil olah TKP di lokasi kejadian kecelakaan bus pariwisata itu, tim TAA menemukan beberapa fakta.

Truk Tronton Tabrak Ruko di Semarang, Dua Orang Tewas

Pertama tim TAA menemukan jejak pengereman. Selain itu, juga ditemukan fakta bahwa sopir bus pariwisata Bimario yakni Yanto (36 tahun) sempat tertidur saat mengendarai bus yang memuat pelajar SMP PGRI Wonosari, Kabupaten Malang Jawa Timur itu.

Kondisi Bus Pariwisata usai laka lantas di tol Jomo.

Photo :
  • VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)
Fakta Baru Penyebab Utama Kecelakaan Tol Cipularang, Korlantas Polri Sebut Sopir Truk Belum Mahir

"Kronologis kejadian tersebut, bus pariwisata itu mengantarkan kembali rombongan dari Yogyakarta. Menurut keterangan sopir baru kembali dari Malioboro kemudian akan kembali ke Malang," kata Dirlantas Polda Jatim, Kombes Komarudin, Rabu 22 Mei 2024.

Dalam perjalanan itu, didapatkan keterangan bahwa sopir sempat tertidur. Tidak hanya itu, hasil analisis tim TAA menemukan bekas pengereman ban kendaraan bus dan truk.

Mendikti Saintek Blak-blakan soal 960 Ribu Pelajar dan Mahasiswa Terlibat Judi Online

"Pengakuan sementara dari sopir bus, sempat tertidur. Sempat tertidur hingga bus lari ke kiri, ada truk dan menabrak truk. Di TKP yang kita temukan, ada bekas jejak rem bus, sepanjang 69 meter. Kemudian tadi mulai titik tabrak, pengereman truk sampai posisi sampai akhir berhenti, itu sepanjang 188,2 meter. Artinya dapat disimpulkan sementara, bus dalam kecepatan tinggi," jelas Komarudin.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Iptu Anang Setyanto menjelaskan, berdasarkan laporan yang ia terima, bus pariwisata yang berisi 51 orang itu hendak pulang dari Yogyakarta menuju ke Malang. Dari hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi maupun sopir kendaraan yang terlibat lakalantas itu, diketahui bahwa penyebab terjadinya laka lantas adalah human eror.

"Ternyata betul ada bus rombongan pelajar SMP dari Malang, yang pulang dari Jogja hendak kembali ke Malang lagi mengalami kecelakaan. Kami masih mendalami sebab musababnya, namun terdapat data bahwa sopir bus tidak ada cadangan sopir. Kemungkinan, menurut keterangan saksi yang ada di dalam bus itu, mengalami mikrosleep (sempat tertidur). Istilahnya mikrosleep itu bukan mengantuk, tapi dalam kondisi kecapekan," tutur Anang. 

Selain itu, untuk penyelidikan lebih lanjut, sopir bus Yanto sementara diamankan di Polres Jombang untuk penyelidikan lebih lanjut. 

Sebelumnya, akibat kecelakaan ini 2 orang meninggal dunia. Mereka adalah, Edy Sulistyono (46 tahun) kenek bus pariwisata asal Desa Bangle, Kecamatan Kanigoro Blitar. Satu orang lagi, Edy Crisna Handaka (62 tahun), Guru SMP PGRI Wonosari asal Desa Ngebruk, Kecamatan Sumber Pucung, Kabupaten Malang. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya