Mardiono Gelar Pertemuan dengan Pelajar Indonesia di Jepang, Ini yang Dibahas
- Istimewa
Jakarta – Utusan Khusus Presiden (UKP) Republik Indonesia Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono melakukan kunjungan kerja ke Jepang.
Dalam kunjungan tersebut, Mardiono mengadakan pertemuan dengan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI), di Tokyo, Jepang. Dia berdiskusi secara langsung dengan para pelajar yang sedang menempuh pendidikan dan bekerja di negeri Sakura.
Menurut dia, dalam pertemuan ini dibahas berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia di Jepang, termasuk pengalaman mereka sebagai mahasiswa dan pekerja. "Tadi pun berdiskusi soal peluang kerja yang ada di Jepang serta prospek kerja di Tanah Air setelah selesai studi,” ujar Mardiono dikutip Selasa, 21 Mei 2024.
Mardiono juga menyerap aspirasi dan pandangan dari para pelajar yang ada di Jepang. Di antaranya tentang kontribusi yang dapat diberikan untuk Indonesia berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama di Jepang.
“Pertemuan ini menjadi wadah penting untuk terus menjalin komunikasi dan memperkuat antara mahasiswa dan pemerintah. Sekaligus membahas langkah konkret untuk mendukung pengembangan karier dan kontribusi mereka di Tanah Air,” ujarnya.
Mardiono berharap agar para pelajar Indonesia di Jepang ini dapat kembali ke Tanah Air untuk bersama-sama membesarkan nama Indonesia di mata dunia, khususnya mengembangkan sektor-sektor ekonomi strategis. “Insya Allah setelah menempuh pendidikan di Jepang, mereka bisa memberikan kontribusi untuk negara tercinta dalam berbagai bidang,” ujarnya.
Dalam kunjungan kerja ke Jepang kali ini, Mardiono juga untuk bertemu dengan sejumlah tokoh. Di antaranya Menteri Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang Suzuki Norikazu.
Kemudian, Mardiono pun bertemu Konselor/Wakil Direktur Jenderal Biro Ekspor dan Urusan Internasional Yamaguchi Hiroyuki, Konselor Divisi Urusan Bilateral Morii Hideyuki, Anggota Senior Majelis Tinggi Parlemen Jepang Ichimura Koichiro, dan Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi.