Kasus Vina Cirebon Masih Misterius, Kompolnas ke Polda Jabar: Tak Zaman Lagi Nutup-nutupi
- VIVA/Lucky Aditya
Jakarta – Anggota Kompolnas, Albertus Wahyurudhanto menilai kinerja Polda Jabar lamban dalam menyelesaikan kasus tewasnya Vina di wilayah Cirebon Jawa Barat pada 2016 silam.
Dia juga menekankan kepada Polri agar tidak ada upaya menutup-nutupi kasus tewasnya gadis remaja delapan tahun silam itu.
"Menurut saya ini perlu disikapi serius oleh Polri, ini reminder bagi Polri. Sekarang ini tidak lagi zamannya nutup-nutupi tidak lagi hanya statement, harus action," ujarnya dalam program Apa Kabar Indonesia Malam tvOne, dilihat Selasa 21 Mei 2024.
Vina: Sebelum 7 Hari
- Istimewa
Dia mengatakan, semakin lama kasus ini selesai, maka publik akan berspekulasi yang justru dapat membingungkan.
"Begitu ini (kasus Vina) muncul, sekarang semua bersuara. Sekarang semua teriak. Hal ini menurut saya (disebabkan oleh) sikap dari Polda Jabar yang sangat lambat merespons statement-statement lalu munculah spekulasi," imbuhnya.
"Saya kira ini enggak bisa main-main lagi. Publik sudah menunggu betul," sambungnya.
Wahyu menyebut, Kompolnas sudah mengirim surat ke Polda Jabar meminta penjelasan resmi ihwal kronologi kasus pembunuhan Vina. Namun, sampai sekarang belum ada jawaban.
"Maksud kami, dengan kami bersurat, kalau ada pegangan surat dari Polda Jabar, setidaknya kami tahu apa kesulitannya," ujarnya.
"Kalau kesulitannya bisa diatasi oleh kita, kita atasi. Kalau tidak bisa kita diskusikan atau kita minta bantuan kepada pihak yang bisa mengatasi," pungkasnya.
Marliyana (baju merah) ungkap kisah tragis adiknya Vina dibunuh di Cirebon
- Azizi Erfan (Cirebon)
