Bertemu PM Tajikistan, Jokowi Bahas Kerjasama Pengelolaan Air Bersih

Presiden Jokowi Pimpin KTT World Water Forum ke-10
Sumber :
  • Pusat Media Forum Air Dunia 2024/Bayu Pratama S/tom/mif

Bali – Dalam pertemuan bilateral yang berlangsung di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Tajikistan Qohir Rasulzoda membahas penguatan kerja sama dalam pengelolaan sumber daya air

Pengamat Apresiasi Prabowo, 2 Pekan di Luar Negeri Mampu Bawa Investasi USD 18,5 Miliar

Kedua pemimpin menekankan pentingnya kerja sama internasional untuk mengatasi tantangan global terkait air. 

Presiden Jokowi Pimpin KTT World Water Forum ke-10

Photo :
  • Pusat Media Forum Air Dunia 2024/Bayu Pratama S/tom/mif
Perseteruan hingga Ancaman Wapres Bunuh Presiden Filipina Diduga karena AS-China

Jokowi mengucapkan terima kasih atas dukungan Tajikistan terhadap dokumen hasil forum yang akan diadopsi. Ia juga menegaskan komitmen Indonesia untuk bekerja sama dalam menjamin keberlanjutan kualitas air bersih demi kesejahteraan bersama. 

“Indonesia terus berkomitmen untuk bekerja sama menjamin keberlanjutan kualitas air bersih demi kesejahteraan bersama. Dan saya mengharapkan kontribusi Tajikistan sebagai salah satu leader dalam global water policy untuk mencari solusi bersama,” ujar Jokowi di Bali International Convention Center (BICC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Senin, 20 Mei 2024.

Presiden Prabowo Tunjukkan Kepemimpinan Kuat Berwibawa di Kancah Internasinoal, Kata Dave Laksono

Dalam kesempatan yang sama, Perdana Menteri (PM) Rasulzoda menyampaikan penghargaannya atas undangan tersebut dan menegaskan kembali pentingnya hubungan antara kedua negara. Rasulzoda juga menyampaikan apresiasinya atas peran konstruktif Indonesia dalam urusan regional dan internasional.

“Tajikistan mengakui Indonesia sebagai mitra penting di kawasan dan tertarik untuk memperkuat kerja sama multilateral dan saling menguntungkan di negara kita. Kami sangat mengapresiasi pencapaian signifikan negara saudara Indonesia dalam jalur pembangunan ekonomi dan sosial dan peran konstruktif negara Anda dalam urusan regional dan internasional juga sangat berharga,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengundang delegasi Indonesia untuk menghadiri konferensi internasional tentang Dekade Aksi Internasional “Air untuk Pembangunan Berkelanjutan” yang akan diselenggarakan di Dushanbe. 

Jokowi

Photo :
  • BPMI Setpres/Muchlis Jr

Rasulzoda juga menyoroti bahwa tahun 2024 akan menandai perayaan 30 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara, menyatakan bahwa ini adalah kesempatan untuk memperdalam dan memperluas kerja sama.

“Pada tahun 2024 ini kita akan merayakan 30 tahun hubungan diplomatik antara Tajikistan dan Indonesia dan menurut saya hubungan kita masih perlu diperkuat dan diperluas,” kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya